NUNUKAN-Belakangan ini, generasi milenial menjadi topik yang hangat dibicarakan di kalangan masyarakat. Tidak hanya dari segi pendidikan dan teknologi, tetapi juga perilaku milenial yang berbeda dengan generasi sebelumnya, salah satunya, Faisal pria kelahiran Sandakan, 19 Februari 1984 ini ikut maju di ajang pesta demokrasi Pilkades Tanjung Karang.
Dengan berbekal konsep, gagasan serta idealisme, Faisal yakin mampu mencuri hati warga Desa Tanjung Karang termasuk memajukan desa Tanjung Karang semakin maju dan sejahtera.
“Bukan kah bung Karno pernah berpesan, Beri aku sepuluh pemuda, maka akan ku guncang dunia. Kembali lagi setiap orang punya kesempatan untuk maju selagi memenuhi persyaratan dan sesuai aturan yang berlaku,” Kata Faisal
Pria lulusan Universitas Terbuka ini maju pilkades karena mempunyai tekad yang tinggi untuk membangun Desa tempat ia dibesarkan dengan inovasi dan kreatifitas yang telah di konsepnya.
”ada beberapa hal yang membuat saya melangkah maju dalam pencalonan kepala desa Tanjung karang yaitu, Saya ingin menciptakan desa tempat saya dibesarkan ini menjadi jauh lebih baik, lebih berwarna dan lebih meriah. Bukan berarti sekarang desa Tanjung Karang ini tidak baik, tapi saya ingin lebih baik dengan di dasari keterbukaan dan tentu nya tidak akan bergeser dari perundangan-undangan yang berlaku,” tutur Faisal.
Hal lainnya dikatakan Faisal yaitu Meningkatkan kualitas pelayanan Masyarakat dengan optimalisasi peran dan fungsi Pemerintah Desa berbasis teknologi informasi, mengelola keuangan Desa berlandaskan asas partisipatif, akuntabel, tertib dan transparan serta memfasilitasi dan mendorong kegiatan kepemudaan, keagamaan, kesenian, sosial budaya dengan semangat gotong royong dan bermusyawarah, meningkatkan kesejahteraan Masyarakat melalui Bumdes.
Tak hanya itu, dia juga bertekad menfasilitasi dan meningkatkan kelompok usaha tani dan elayan, usaha ekonomi produktif dan potensi lokal Desa, guna menunjang kemudahan akses layanan fasilitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial.
Bahkan dirinya akan mengenjot pariwisata pantai yang merupakan icon Desa Tanjung karang yang saat ini sering dikunjungi masyarakat setempat maupun masyarakat dari luar.
“Niat saya ingin icon pariwista pantai desa Tanjung Karang ini digenjot agar bisa menjadi Pendapatan desa sekaligus membantu perekonomian masyarakat khususnya kuliner. Tentu dengan adanya wisata ini saya yakin Masyarakat dari luar akan berkunjung di desa kita dan otomatis ini dapat membantu perekonomian masyarakat desa Tanjung Karang,” jelasnya. (*)