Fasilitas Umum di Nunukan akan Diberikan Nama dari Tokoh Tidung

NUNUKAN-Untuk mempermudah wisatawan atau pengunjung yang datang ke Kabupaten Nunukan, beberapa Fasilitas Umum rencanananya akan diberikan nama, seperti Bandar Udara Nunukan, Stadion Nunukan dan Gedung Olahraga. Pemberian nama ini telah direncanakan dan diusulkan oleh Dewan adat Tidung Nunukan kepada Pemerintah Nunukan.

Pengurus Dewan Adat Tidung H Sura’i saat ditemui di Desa Binusan Rabu (27/11/19) kemarin mengatakkan, terkait dengan Irau Tidung Borneo yang akan dilaksanakan pada tanggal 10-15 Maret 2020, salah satu dari beberapa agenda yang kita persiapan yaitu pemberian nama-nama fasilitas umum di Kabupaten Nunukan dengan bahasa Tidung atau mengunakan nama Tokoh Tidung yang berjasa dibidangnya di Kabupaten Nunukan.

Contohnya Bandar udara Nunukan saat ini namanya belum ada. Kemungkinan kita akan mengusulkan ke Pemda melalui rekomendasi adat dari 72 kepala adat besar nanti yang kumpul, kami beri nama Bandar Udara Datuk Duran Sulaiman (Guru Panyit), Beliau adalah Kepala kampung pertama Nunukan yang diangkat oleh Sultan Bulungan, Sultan Kasimudin pada tahun 1919.

Beliau banyak berjasa membangun Nunukan yang mendatangkan saudara-saudara dari Sulawesi, Jawa dan Timur untuk membuka perkampungan di Nunukan sehingga menjadi ramai.

H Sura’i juga mengatakan Fasilitas umum lainnya yakni Stadiun Nunukan yang hingga saat ini belum memiliki nama, kami juga mengusulkan salah satu nama yaitu Stadiun Ujang Ilung. Ujang Ilung merupakan salah satu tokoh besar yang berjasa di bidang sepak bola, dimana masa itu tahun 60-an Nunukan sempat masuk divisi kedua rayon Kalimantan di Balikpapan dibawah kepemimpinan beliau. “Beliau juga menghibahkan lahannnya sebagai lapangan sepak bola di Nunukan yang sekarang menjadi Alun-Alun,”ujarnya.

Sementara Gedung Olahraga (Gor) juga nantinya akan diberikan nama Gor Guru Ghani yang merupakan tokoh beladiri di Nunukan, Beliau merupakan Orang tua Hj Asma Ghani.

“Dimasa dulu beliau banyak berjasa juga mendatangkan orang-orang dari Kota Tarakan dan Sulawesi untuk membuka wilayah di Sungai Sembilan daerah Gor dan membagikan lahan untuk warga dari Suku lain itu yang selalu di kenang saudara-saudara kita dari luar,” katanya.

Tak hanya itu, Alun-Alun Nunukan juga nantinya akan diberikan nama menjadi Alun-Alun Ujang Ambos. Meskipun tanpa penjelasan panjang siapa tokoh dari Ujang Ambos namun beliau merupakan orang yang berjasa di masa itu untuk Kabupaten Nunukan.

” Alun-Alun Nunukan nanti akan kita beri nama Alun-Alun Ujang Ambos,” Ucap Sura’i. (PK-1)

[jetpack-related-posts]