NUNUKAN-Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Nunukan mengelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan Pendidikan Politik dalam rangka menyongsong Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kegiatan yang digelar di Marvel Hotel tersebut berlangsung lancar dan solid untuk memenangkan Partai Gerindra dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
Ketua DPC Partai Gerindra, Hj. Nursan menerangkan, untuk target DPC Gerindra ke depan menjalan demokrasi yang damai, jangan ada perselisihan antara partai Politik, jangan ada partai politik merasa tidak nyaman dengan parpol yang lain.
“Demokrasi ini dicipatkan untuk sama-sama saling menciptakakan dalam memilih pemimpin-pemimpin yang dipilih dipilih oleh rakyat,” ujar Hj. Nursan.
Wanita yang telah 3 periode duduk menjadi anggota DPRD di Kabupaten Nunukan ini menegaskan untuk target Gerindra pada pemilu 2024 menargetkan seluruh daerah pemilihan (Dapil) mendapatkan kursi.
“insya Allah kita targetkan semua dapil akan mendapatkan kursi, mudah-mudahan kita bisa kembali meraih kejayaan yang pernah menjadi pemenang kedua pada pemilu 2014 lalu. Mudah-mudahan setelah mundur yang begitu drastis dari 4 kursi menjadi satu, malah kita akan menjadi ujung tombak yang lebih melaju untuk meraih kesempatan mendapatkan kursi kemenangan dengan bisa kembali meraih kejayaan,” terangnya.
Nursan juga menyebutkan, kami sangat bersyukur karena Gerindra disupport oleh beberapa tokoh masyarakat, dulunya belum menyentuh di wilayah Kabudaya, di Krayan.
“Alhamdulillah hari ini Gerindra kedatangan beberapa tokoh-tokoh masyarakat dari mulai Sebuku hingga Lumbis Pansiangan yang hadir dalam Rakercab ini. Kemudian bergabungnya pak H. Batto yang insya Allah anaknya akan menjadi pengurus DPC partai Gerindra Kabupaten Nunukan, Pak H. Herman yang sudah pasang badan juga di partai kalau kemarin mensupport secara moral, kali ini secara lahiria dan batinia bahwa beliau adalah Gerindra dan siap membantu partai Gerindra untuk kemenangannya,” jelas Hj. Nursan.
Dikesempatan itu juga, Nursan menjelaskan dalam Rakercab juga dilaksanakan pendidikan politik. Hal tersebut dilakukan agar orang yang masuk ke dalam parpol memahami dan karena pilihan, bukan karena ikut-ikutan karena orang lain.
“Jangan sampai orang itu masuk di partai politik hanya ikut-ikutan, oh karena si A di partai itu ikut juga di partai itu, karena dia baju kuning dia ikut baju kuning. Kita ingin menanamkan, mereka itu masuk di partai politik karena suatu pilihan bukan hanya karena ikut-ikutan bahwa partai politik itu adalah suatu kebutuhan tidak ada sih di dalam dunia ini yang tidak kita laksanakan dengan dengan jalan politik,”
“Jangan salah bahwa agama itu sifatnya hanya dakwah, hanya mengaji tapi tidak hanya itu, tapi di dalamnya itu ada politik kekuasaan, ada politik anggaran, politik ekonomi siapa yang bisa menyangka bahwa ekonomi itu memang harus ada politiknya. Target kita bahwa kita ingin menyampaikandan memberikan suatu pendidikan kepada kader-kader partai politik maupun nanti yang tadinya tidak masuk di partai Gerindra, agar paham begini masuk di parpol dan harus memilih partai yang ada ini itunya, bukan hanya ikut-ikutan,” pungkasnya. (*)
