NUNUKAN, Pembawakabar.com – Ketua pemangku Adat Tidung Desa Binusan, H. Abdul Kahar menilai H.Sura’i Koordinator Lembaga Adat Tidung Kabupaten Nunukan sebagai sosok yang memiliki ketokohan yang bagus.
“Menurut saya, ketokohan Haji Surah itu sangat baik, karena kenapa saya mengatakan sangat baik, beliau (H.Sura’i) itu keinginannya merangkul semua masyarakat Tidung itu di seluruh Kaltara ini,” tutur H.Kahar, Jumat, (31/05/24).
H.Kahar menyampaikan, ketokohan H.Sura’i dapat dilihat dari kepedulian penyelenggara acara Iraw Tidung Borneo Bersatu yang sudah berjalan setiap tahunnya, dengan mengundang seluruh etnis, bahkan mengundang sampai tingkat manca negara seperti Negara Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina.
“Alhamdulillah selama dua kali penyelenggaraan Iraw itu kan istilahnya kita di sini dapat dikatakan hukum, damai gitu melestarikan adat istiadat budaya asli. Jadi kalau H.Sura’i itu kalau kita berbicara ketokohannya sangat baik dan salah satu yang bisa membuat orang itu tertarik dengan dia karena di Iraw Tidung Borneo bersatu itu kan bukan cuma orang tidung aja, semua etnis yang ada di Kabupaten Nunukan itu diundang semua, apalagi luar negeri,” ujarnya.
“Semua merasakan kemariahannya festival Iraw Tidung Borneo. Ekonomi masyarakat juga bisa hidup. Bahkan H.Sura’i minta agar supaya budaya -budaya etnis di luar tidung itu menampilkan kebudayaannya di situ juga kan. Jadi kalau menurut saya ini kita berbicara di lingkup adat lah kan, itu luar biasa perhatiannya,” tambah H.Kahar.
Selain itu menurut H. Kahar, dari sisi ilmu pengetahuan seni budaya bahasa Kalimantan Utara khususnya suku Tidung. Ada salah satu peranan H.Sura’i yang berjuang menjadikan bahasa Tidung sebagai kamu bahasa Tidung di salah satu bahasa lokal yang ada di Kabupaten Nunukan.
“Ya saya sangat mendukung sekali dan mengapresiasi dengan adanya niatan itu. Dimana sekolah-sekolah mulai ada pelajaran muatan lokal khusus pelajaran bahasa Tidung,” tutupnya. (*tim)