H Momo Berikan Bantuan Paket Sembako Kepada Warga Sebatik yang Terpapar Covid-19

NUNUKAN, Pembawakabar.com-Tokoh Masyarakat Sebatik H Nuwardi Takki  memberikan bantuan paket sembako bagi Warga yang terpapar covid-19 di Kecamatan Sebatik Timur dan Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Rabu (14/7).

Bantuan tersebut berupa 1,5 Ton beras atau 150 karung ukuran 10 Kilogram (Kg),  telur 150 kotak, Indomie, teh, susu gula dan Vitamin C, hal tersebut merupakan wujud kepedulian H Nurwardi atau H Momo terhadap Masyarakat yang saat ini terbebani dengan ekonomi lantaran harus isolasi Mandiri (Isman) hal itu juga untuk menghindari masyarakat yang sedang Isolasi Mandiri keluar rumah.

Bacaan Lainnya

Bantuan itu diserahkan simbolis oleh H Momo kepada Camat Sebatik Timur dan Camat Sebatik Utara disaksiksan oleh Kapolsek Sebatik Timur, Danramil Sebatik serta kepala Desa.

Sebelumnya, owner Aztrada88 ini juga memberikan bantuan dengan menfasilitasi pengisian Oksigen kepada seluruh Pusat Pelayanan Keshatan Masyarakat di Sebatik.

Camat Sebatik Timur, Wahyuddin mengatakan, kegiatan yang dilakukan Tokoh Masyarakat Sebatik (H Momo, Red) dengan memberikan bantuan sembako bagi warga yang terpapar covid-19 sangat bermanfaat sekali, karena warga yang saat ini lagi Isolasi mandiri atau karantina mandiri tentu sulit untuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan bagi keluarganya.

“Dengan bantuan yang diberikan H Momo tentu ini sangat besar manfaatnya dan tepat sasaran. Tentu kita sangat apresiasi terhadap Tokoh Masyarakat kita yang tanggap dan peduli, meskipun kita tahu ada dana desa yang dialokasikan untuk  bantuan covid-19 berupa bantuan langsung tunai (BLT) itu tidak terbatas atau yang terpapar, karena dana otu a itu biasa berikan kepada warga yang kurang mampu atau yang tidak mendapatkan bantuan lainnya seperti BPNT dan PKH atau bantuan lainnya,” ujarnya.

Wahyuddin mengatakan, kita berharap juga dari Dana Desa ada 8 persen yang dikhususkan bagi Satgas atau relawan desa yang juga bisa membantu kesana.

“Saat ini ada sebanyak 35 orang yang Isoman dan sebelumnya melonjak, namun dengan penangganan yang baik dan dinyatakan sembuh, sementara yang dirawat di RSP ada 2 orang,” sebutnya.

Dia menuturkan, hingga saat ini angka persentasi meninggal di Sebatik melonjak menjadi 3 orang. Dia berharap tidak ada lagi penambahan atau warga yang terpapar covid-19 dan dirawat di Rumah Sakit tetapi cukup Isoman di Rumah saja.

“Kita berharap Jangan sampai lagi ada warga yang sampai di rumah sakit, cukup bisa isolasi Mandiri di rumah,” tuturnya.(*)

[jetpack-related-posts]