Hadapi Tantangan Kader yang Maju di Pilkada, Ingkong Ala:Hanura Utamakan Senioritas, Andi Akbar yang Diusung Untuk Maju Pilkada

Ingkong Ala Ketua DPD Partai Hanura Kalimantan Utara.

TANJUNG SELOR,pembawakabar.com – DPD partai Hanura Kaltara saat ini tengah dihadapkan dengan persoalan adanya kader mereka yang memutuskan untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan kemungkinan pindah ke partai lain. Saat ini ada nama Kanain, Anggota DPRD Nunukan periode 2019-2024 maju sebagai bakal calon wakil bupati Nunukan yang diisukan maju mendampingi bakal calon Bupati Nunukan, Irwan Sabri.

Menanggapi fenomena tersebut, Ketua DPD Hanura Kaltara, Ingkong Ala menyampaikan bahwa ada mekanisme dan dukungan partai yang lebih memprioritaskan senioritas kader sehingga setelah proses panjang partai Hanura mengusung Andi M Akbar Djuarzah maju pilkada Nunukan 2024.

Bacaan Lainnya

“Saya apresiasi beliau, tapi pak Kanain harus paham juga masalah aturan partai. Beliau juga paham itu. Kita memang ada partai Hanura, PO dan partai itu mengutamakan senioritas kita menghargai Andi M Akbar yang diusung oleh partai Hanura untuk maju di Pilkada Nunukan. ” kata Ingkong Ala, Selasa malam, ditemui di hotel Crown, Tanjung Selor, (31/07/24).

Ingkong Ala menerangkan, Kanain memahami posisinya dan menyampaikan baik-baik secara lisan akan keadaan dirinya yang maju di Pilkada Nunukan.

“Ada bahasa (Kanain) mohon izin dirinya maju dan tidak membawa nama partai Hanura, ia juga minta tolong dari teman-teman dan kader jangan sampai ada imbasnya karena maju, murni dari pribadi dirinya yang ingin maju jadi bakal calon wakil bupati Nunukan,” terangnya.

Ingkong Ala menjelaskan, terkait kadernya (Kanain) tidak ada pemberian sanksi, karena partai Hanura mengusung Andi M Akbar Djuarzah. kalaupun persoalan mundur itu nanti akan ada surat pernyataan mundur resmi ke partai Hanura sebelum mendaftarkan diri di KPU, sekalipun mau pindah partai.

“Masa jabatannya sebagai anggota DPRD juga sudah mau habis, berhenti dengan sendirinya. Kalaupun dia melompat ke partai lain, itu sah-sah saja, beliau tidak lagi menjabat dan hanya jadi kader biasa,” imbuhnya. (tim)

[jetpack-related-posts]