NUNUKAN, SEBATIK-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan Hamsing, S.Pi menghadiri sekaligus sebagai narasumber dalam kegiatan diskusi publik yang digelar Himpunan Pelajar Mahasiswa Sebatik (HIPMAS) di Suja Cafe Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, Minggu (30/24).
Kegiatan tersebut dihadiri Mahasiswa Sebatik, para pelajar dan Organisasi Pemuda.
Dengan kegiatan tersebut Hamsing menilai kreativitas Mahasiswa dan Pelajar Sebatik mulai terbuka.
“Alhamdulillah adik-adik kita sudah mulai muncul kreativitasnya, mereka membuka sebuah season diskusi dan alhamdulillah semua pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan itu untuk bagaimana memberikan solusi yang baik dimana persoalan-persoalan yang terjadi di Kabupaten Nunukan,”jelas Ketua Komisi III DPRD Nunukan ini.
Menurut Hamsing, Mereka cerdas mengangkat masalah isu-isu yang lagi hangat, permasalahan-permasalahan terkait rumah sakit kemudian masalah ketersediaan obat dan sampai pertanyaan-pertanyaan terkait masalah krisis listrik dan air bersih.
“Kita salut mereka mau membedah ke diskusi publik persoalan menyangkut masyarakat banyak soal RSUD, Obat-obatan, listrik dan air bersih,” kata Alumni Alkhairaat Kota Palu itu.
Sementara itu, Ketua Panitia Diskusi Publik Muhammad Nizam mengatakan diskusi ini memang sangat penting namun waktu sangat terbatas, kita butuh extra mengupas tuntas polemik-polemik yang terjadi di Sebatik.
“Yang perlu kami garap sekarang adalah suara-suara itu, bagaimana kita pemuda dan masyarakat bisa berjuang bersama,”terang ketua umum HIPMAS
Lebih lanjut, Nizam juga mengatakan kehadiran media dalam kegiatan diskusi publik hal terpenting karena turut mendengarkan dan mempublikasikan apa yang menjadi pembahasan.
“Harapan kami selaku panitia yang juga ketua HIPMAS Samarinda, kami merasa tertarik di mana Media hadir, karna Media sangat penting akan apa yang kita bicarakan di angkat di media, media itu salah satu perkembangan teknologi yang tidak bisa kita bendung, jadi aku rasa semakin banyak Media semakin bagus untuk Mempercepat arus informasi tersebar,”pungkas Muhammad Nizam.
Editor:Frengky.