Hadiri Karnaval Seni Budaya Adat Tidung, Wabup Hanafiah Ajak Masyarakat Adat Tidung Lestarikan Bahasa Tidung ke Generasi Muda

NUNUKAN-Wakil Bupati (Wabup) Nunukan H. Hanafiah menghadiri acara Karnaval Seni Budaya Masyarakat Adat Tidung Kabupaten Nunukan, yang dilaksanakan di Balai Adat Tidung Desa Binusan, Kecamatan Nunukan, Senin (18/07/2022) kemarin.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu dan undangan yang sempat hadir, serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah melaksanakan kegiatan tersebut sehingga masyarakat dengan berbagai suku dan dapat berkumpul dalam rangka melestarikan kembali seni budaya yang dimiliki leluhur yang akhir- akhir ini mulai pudar atau mulai ditinggalkan”.

Bacaan Lainnya

“Dengan adanya kegiatan semacam ini, maka ingatan kita akan terulang kembali dan berkaitan dengan budaya khususnya bahasa, anak- anak sekarang hampir tidak tahu bahasa daerahnya sendiri, jadi mari kita koreksi diri kita masing- masing jangan sampai perubahan jaman membuat kita lupa pada budaya kita sendiri “, ucap Hanafiah.

Menurutnya, mengingatkan identitas dari suku Tidung yaitu bahasa Tidung harus terus dilestarikan jika tidak dimulai dari sekarang, bahasa Tidung akan hilang karena mengingat perubahan jaman yang begitu pesat dengan munculnya berbagai bahasa yang dapat memudarkan penggunaan bahasa daerah.

“Momen ini sangat berarti sebagai kebangkitan warga Tidung yang ada di Kalimantan Utara, ini perlu kita perhatikan dan perlu menjadi perhatian kita ke arah yang lebih baik,”

“Oleh karena itu, menjadi pekerjaan rumah bagi kita orang Tidung untuk mengajarkan anak-anak kita mengenal budaya kita,”tuntasnya.

Dari pantauan Pembawakabar.com, tampak dihadir Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan Hj. Sri Kustarwati, Koordinator Lembaga Adat Tidung H. Sura’i, Dandim 0911 Nunukan, Kapolres Nunukan, Ketua Majelis Lembaga Adat Dayak Tidung.

Ketua Lembaga Adat Tidung Kab.Nunukan, Ketua Lembaga Adat Dayak, Ketua Lembaga Adat Taka Ulun Paguntaka, Pimpinan besar Tariu Borneo Bangkule Rajank (TBBR) Setanah Dayak Pangalengok Panglima Jillah, Unsur Forkopimda, Komunitas Adat Tidung dari Sabah Malaysia.(**)

[jetpack-related-posts]