Hadiri Peletakkan Batu Pertama, Kades Binusan Dukung Pembangunan Gereja Pos PI Tanjung Cantik GGP

Print Friendly, PDF & Email


NUNUKAN-Kepala desa Binusan Rudihartono, S. Sos bersama Pdt. Zet Sirra, S.Th melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Gereja Pos PI Tanjung Cantik Gereja Gerakan Pantekosta (GGP), Desa Binusan, Kecamatan Nunukan, Jumat (3/11/2023) pagi.

Pembangunan Gedung Gereja Pos PI Tanjung Cantik Gereja Gerakan Pantekosta (GGP) berdasarkan Badan Hukum No. 17 Tahun 1973, SK Nomor 7 Tahun 1989 Dirjenbinmas (Kristen) Protestan Dep. Agama Anggota PGI-PGLII-PGPI.

Bacaan Lainnya

Turut hadir mendampingi, Majelis Gereja, Dorce Limbong, Kaur Pemerntahan Desa Binusan, Ketua RT dan jemaat setempat.

Kepala Desa Binusan, Rudihartono menyampaikan Pembangunan Gedung Gereja Pos PI Tanjung Cantik Gereja Gerakan Pantekosta (GGP untuk masyarakat Kristen yang ada di Desa Binusan terlebih di Tanjung Cantik.

“Kami pemerintah desa Binusan sangat mendukung pelaksanaan kegiatan pendirian rumah ibadah,
Kegiatan peletakan batu pertama ini merupakan momen penting bagi masyakat di sini . Pembangunan gereja ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jemaat yang semakin bertambah, serta memberikan akses yang mudah dan nyaman bagi mereka yang ingin beribadah,” ujarnya.

“Pemerintah Daerah akan terus mendukung pembangunan fasilitas keagamaan di wilayah manapun sepanjang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang telah diatur oleh Pemerintah,”tambahnya.

Dia berharap jemaat dapat saling membantu dan bergotong-royong dalam mencapai suksesnya pembangunan dan meningkatkan keagamaannya.

“Kita memahami bagaimana indahnya hidup dalam keberagaman dan memaknai kata toleransi dengan lebih baik, oleh karena itu kita antar umat beragama harus saling mendukung dan membantu, kita di desa Binusan menjadi masyarakat desa yang mandiri dan berasaskan pancasila dan undang-undang dasar,”harapnya.

Sementara itu, Pdt. Zet Sirra, S. Th selaku perwakilan pengurus wilayah Gerejak Gerakan Pantekosta (GGP) Kabupaten Nunukan mengatakan, Peletakan batu pertama ini dilakukan oleh saya sendiri, Kepala Desa Binusan dan Majelas Jemaat Emanuel Binusan.

Pembangunan gereja ini untuk memenuhi kebutuhan kerohanian jemaat yang ada di wilayah Tanjung Cantik tersebut, dan mereka terlayani karena secara kerohanian gereja agak jauh ke kilometer 8.

“Untuk melayani jemaat ini, maka kami melakukan pembangunan gereja Pos PI di Tanjung Cantik, menginggat kondisi jarak dari Tanjung Cantik ke Kilometer 8 cukup jauh,”ujar Pdt. Zet Sirra.

Menurutnya, Tolerensi masyarakat di Tanjung Cantik, Desa Binusan cukup baik dan harmonis. Karena di wilayah tersebut ada saudara-saudara kita yang dari Khatolik antusias juga membantu.

“Pemerintah juga sangat membantu dan mendukung, artinya kita antar umat beragama saling bertoleransi dan mereka mendukung pekerjaan Tuhan yang ada di Tanjung Cantik itu, termasuk Pak Kades Binusan sangat mensupport sekali dan siap membantu pembangunan gereja. Sesuai intruksi beliau, Gereja ini akan diusulkan untuk mendapatkan bantuan pembangunan,”sebutnya.

Pdt. Zet Sirra mengungkapkan, mewakili jemaat Pos PI Tanjung Cantik GGP, Majelis dan pengurus wilayah Gereja Gerakan Pantekosta, kami sangat berterima kasih karena keikutsertaan Pemerintah Desa Binusan yang cukup luar biasa dalam mendukung pembangunan gereja ini.

“Kami banyak berterima kasih kepada Pemerintah desa yang sangat mendukung pembangunan gereja ini, artinya Pemerintah Desa sangat baik melayani masyarakatnya khususnya umat kristen di Binusan. Terbukti pembangunan gereja ini sangat didukung sekali kerohanian masyarakat kristen bahkan kepala desanya cukup antusias karena ikut meletakkan batu pertama,”tutur Pdt. Zet Sirra.

Majelis Gereja GGP Nunukan, Dorce Limbong juga menambahkan, Semoga pembangunan gereja Pos PI Tanjung Cantik GPP ini berjalan lancar tanpa hambatan apapun.

“Semoga pembangunan rumah ibadah ini berjalan lancar dalam penyertaan Tuhan,”pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *