MALINAU – Di hari keempat sosialisasi pendidikan pemilih dan touring pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara terus berlanjut.
Setelah dari melakukan sosialisasi di Kabupaten Nunukan, KPU Kaltara kembali melanjutkan Sosialisasi di Kabupaten Malinau, pada Rabu (5/8), Sosialisasi kali ini di Pusatkan di, Desa Pulau Sapi, Kecamatan Mentarang.
Seperti di hari sebelumnya, Tim bersama Badut Maskot Pilkada Kaltara, Si Ega membagikan brosur kepada dan menyapa warga yang ada disana. Selain Pulau Sapi, Sosialisasi juga dilanjutkan di Desa Lidung Kemenci, Long Liku, Temalang, Long Bisai dan Long Gafid.
Tim KPU Kaltara juga melanjutkan sosialisasi di malam harinya dengan mengumpulkan warga di Balai Adat Desa Wisata Pulau Sapi dan tetap mengedepankan protokol kesehatan covid-19.
Komisioner KPU Kaltara Divisi Teknis Penyelenggaraan Teguh Dwi Subagyo berharap partisipasi di Desa Pulau Sapi meningkat dibandingkan dengan sebelumnya.
“Saya berharap, di Mentarang khususnya di Desa Pulau Sapi bisa meningkatkan partisipasi,” ujarnya dihadapan warga.
Dia menambahkan, melalui kegiatan yang dilaksanakan, penyeleggara dapat memberikan pemahaman politik yang baik. Pasalnya, peran aktif masyarakat dalam memilih pemimpin menentukan masa depan suatu daerah.
“Pastikan Bapak ibu terdaftar sebagai pemilih dan datang ke TPS pada 9 Desember 2020 mendatang. Pastikan juga tidak salah pilih, dan itu merupakan hak bapak ibu sebagai pemilih,” Jelasnya.
Selanjutnya, Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan Gamaliel Hirung Ding, menerangkan saat ini sedang dilakukan tahapan pemutakhiran data pemilih melalui pencocokan dan penelitian (Coklit) warga di Mentarang khususnya, agar terdata dengan benar.
“Bagi yang hadir disini kita minta agar menyampaikan kepada keluarga, kerabat dan tetangga bahwa kita akan ada pemilihan pada 9 Desember 2020 mendatang. Karena kita punya kewajiban moral untuk memberikan hak pilih kita,” Imbaunya.
Sementara itu, pemerintah kecamatan dan desa setempat turut mengapresiasi sosialisasi yang diselenggarakan KPU Kaltara.
Mereka berharap melalui pendidikan pemilih yang disampaikan oleh KPU mendorong masyarakat turut berpartisipasi dalam kontestasi politik yang berlangsung pada 9 Desember mendatang.**
