NUNUKAN-Sebanyak 30 bakal calon legislatif (bacaleg) dari Golkar mendaftar ke KPU Kabupaten Nunukan hari ini.
“Hari ini kami mendaftarkan caleg kami 30 orang lengkap 100 persen. 20 orang laki-laki, 10 orang perempuan dan pemenuhan kuota 30 persen perempuan, itu sudah terpenuhi karena kami 33 persen,” jelas Ketua DPD Partai Golkar, Siti Raudiah Arsyad di Kantor KPU Nunukan, Minggu (14/5).
Dia menyebutkan, Golkar untuk keterwakilan perempuan di Dapil I ada tiga orang, Dapil II satu orang, Dapil III tiga orang dan dapil 4 tiga orang.
Sementara dari latar belakang bacaleg Golkar, kata Siti Raudah bermacam-macam.
“Ada Pensiunan Polri, wiraswasta, incumbent DPRD Nunukan dan akademisi,”
“Kami lebih banyak dari generasi Z di bawah usia 30 tahun, karena kami dari 30 orang malah 9 orang yang usianya dibawah 30 tahun dan tersebar di 4 dapil. Yang termudah bacaleg kami itu berusia 21 tahun,” tambah Siti Raudah.
Ditanya soal target kursi, dijelaskannya, DPP meminta eksistingnya DPD Golkar dua kursi, di Dapil I Nunukan dan Dapil IV.
“Kami diminta menambah kursi minimal masing-masing 1 kursi, jadi harus dua di Nunukan maupun di Dapil I. Lalu di Sebatik Dapil III tidak ada kursi dan di Dapil II baru, minimal mendapatkan satu- satu kursi,” sebutnya.
Siti Raudah juga mengungkapkan, Golkar ada dua incumbent yang duduk di DPRD Nunukan saya dan pak Welson. Untuk pak Welson kembali maju di DPRD Nunukan Dapil IV, sedangkan saya sendiri maju di DPRD Provinsi Kaltara, karena ketua partai yang sudah dua periode secara moral kami diminta tidak mencalonkan di Kabupaten.
Lanjut dia, Golkar sendiri sampai saat ini belum menentukan Bacalon Kepala Daerah untuk Kabupaten Nunukan, karena saat ini Golkar masih memiliki kader yaitu pak Hanafiah.
“Dan sampai saat ini kami belum ada pembahasan dan kami masih tetap di pemerintah yang sekarang,” pungkas Siti Raudah Arsyad. (*)
