Nunukan, Pembawakabar.com – Hasria binti Toha (42) warga asal bijawang, kecamatan ujung Leo kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, seorang WNI yang mengalami luka bakar. Hasria terpaksa dipulangkan karena tidak sanggup membayar biaya berobat di Tawau Malaysia.
Hasria, adalah salah satu korban kebakaran disalah satu perusahan yang ada di Malaysia yang bernama Fu yee crop sdn bhd, Tawau Malaysia, sehingga pihak korban melaporkan kejadian ini kepada konsulat RI di Tawau untuk mendapatkan bantuan pemulanga kenegara asal, yang didampingi oleh suaminya sendiri atas nama paharuddin Marsude dan keluarganya.
WNI yang bekerja di Malaysia ini, sempat dirujuk di rumah sakit Tawau, karena mengalami luka bakar yang ia derita. Karena tidak sanggup membayar biaya perawatan dan perobatan dirumah sakit Tawau, sebab asuransi yang yang di beri dari pihak perusahan tidak mencukupi untuk pembiayaan berobatannya.
Kepala perwakilan republik Indonesia, Iskandar Abdullah menjelaskan, meminta bantuan kepada pihak terkait dalam proses pemulangan WNI kekampung halamanya yang berada di Sulawesi Selatan.
“WNI yang akan dipulangkan ke kampung halamannya, akan kami serahkan ke Diana sosial sesuai ketentuan yang berlaku, sambil menunggu proses pemulangan ke kampung halaman akan tetapi terlebih dahulu dirawat di RSUD Nunukan sesuai rujukan BP3TKI,” jelas Iskandar Jumat (19/4)
Kasi perlindungan dan pemberdayaan BP3TKI Nunukan, Arbain membenarkan, Hasria mengalami sakit luka bakar pada saat berada di perusahan di tempat ia bekerja, karena tidak sanggup untuk membayar biaya berobat selama di rumahsakit Tawau, ia memint untuk di pulangkan kekampung halamanya di Bulukumba.
“saat ini, Hasria telah dirawat di RSUD Nunukan sambil menunggu proses pemulangan kekampung halamanya di desa bijawang, kecamatan ujung Leo kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan,” jelasnya Arbaim Kasi perlindungan dan pemberdayaan BP3TKI Nunukan.(Anto)