Nunukan – Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-II Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang digelar di Kantor Bupati Nunukan, Jum’at (03/12/2021), meminta Hj. Asmin Laura Hafid Bupati Nunukan untuk kembali memimpin HKTI selama lima tahun kedepan.
Anggota HKTI dari tingkat kabupaten dan kecamatan di seluruh kabupaten Nunukan yang hadir di Musda, berharap Hj.Asmin Laura Hafid duduk kembali sebagai Ketua Umum.
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Nunukan sendiri menggelar Musyawarah Daerah (Musda) II di Kabupaten Nunukan dengan dua agenda utama, yakni mengevaluasi program kerja HKTI Nunukan periode 2017-2021, serta memilih pengurus HKTI sekaligus menyusun program kerja HKTI periode 2021-2025.
Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid dalam sambutannya mengatakan HKTI lahir di tengah-tengah masyarakat, terkhusus di tengah masyarakat tani yang tumbuh sebagai penopang dan penyangga Negara, hadir dan terus tumbuh sebagai sebuah organisasi yang memiliki komitmen dalam garis perjuangan bagi para petani Indonesia.
“Selaras dengan cita – cita luhur para pendiri HKTI sejak 48 tahun silam, HKTI kabupaten Nunukan beberapa tahun terakhir juga terus menyatukan gerak bersama OPD di lingkungan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan serta segenap Petani perorangan ataupun kelompok Tani untuk bergerak memajukan sektor pertanian yang muaranya adalah peningkatan kesejahteraan para Petani,” jelas Laura.
Lebih lanjut Laura juga menyampaikan terkait dengan kegiatan HKTI yang selama ini berada di bawah kepemimpinannya sejak tahun 2017 telah banyak yang di lakukan.
“Banyak hal sudah dilakukan bersama hingga saat ini sejak tahun 2017, seperti Rekor muri untuk olahan buah semangka dan melon, terbentuknya pengurus HKTI di 10 kecamatan, pembentukan kelompencapir di kecamatan Nunukan Selatan, lahirnya pasar tani di alun-alun Kota Nunukan, bahkan di masa pandemi covid – 19 HKTI masih bisa hadir dengan berbagi sembako,” kata Laura.
Di waktu yang sama ketua Panitia Arif Budiman mengatakan, HKTI adalah organisasi yang berperan bagi kehidupan para petani Indonesia, organisasi tersebut mampu membangun kemandirian pertanian dan meningkatkan kesejahteraan para petani.
Arif Budiman juga menyampaikan beberapa pencapaian dan kegiatan yang telah di lakukan dalam kepengurusan periode lalu.
“Banyak program yang sudah terlaksana antara lain, menyelenggarakan kelompencapir di Kecamatan Nunukan Selatan, menggagas terlaksananya pasar tani di Kota Nunukan dan Sei Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur, Peduli kemanusiaan di tengah pandemik Covid-19 yakni mendistribusikan bantuan sembako di Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan serta bantuan ke panti Asuhan Ruhama,” kata Arif Budiman.
Di akhir laporannya, Arif Budiman menyampaikan HKTI juga telah mengantarkan para petani masuk dalam rekor MURI dengan perlombaan buah semangka dan melon terbanyak di Nunukan.(Prokompim Nunukan)
