NUNUKAN- Prihatin terhadap bayi bernama Rafiqah berusia 1 tahun dua bulan, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sebatik mengelar aksi penggalangan dana dari pengendara yang melintas di jalan.
Selama dua hari melakukan aksi yakni di jalan Simpang 4 depan hotel City dan Simpang 4 Sei Nyamuk arah menuju jembatan Sadewa. HMI berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 5 Juta yang nantinya akan diserahkan langsung oleh Ketua HMI Komisariat Sebatik, Mahmud kepada orang tua Rafiqah.
Ketua HMi Komisariat Sebatik, Mahmud mengatakan, melihat kondisi adik Rafiqah, hal ini lah yang mengetuk hati anak HMI komisariat Sebatik untuk melakukan aksi dijalan.
Kami anak mahasiswa langsung membuat pertemuan agar bersatu untuk kelapangan membantu adik Rafiqah yang sanggat perlu dibantu dan membutuhkan pertolongan.
“Kami Peduli masyarakat mau dari suku mana pun agama mana pun kami mahasiswa islam peduli kepada seluruh masyarakat Indonesia dari sabang sampai merauke. Cinta kasih persaudaraan sesama manusia yang mengetuk hati kami akan peduli kepada masyarakat yang membutuhkan, “Ungkap Mahmud.
Lanjutnya, Kami HMI adalah naungan masyarakat, kami selalu di masyarakat pembela masyarakat dan membantu masyarakat dengan ke ikhlasin hati. Kami selalu ada di posisi paling depan masyarakat untuk membela masyarakat dan peduli terhadap masyarakat dan kami HMI bukan dari partai-partai politik.
Disebutkan Mahmud, aksi turun ke lapangan dilaksanak selama dua hari, hari pertama, kami turun di persimpngan 4 pancang samping hotel city kemudian dihari berikutnya kami lakukan lagi untuk menambah biaya adik kita Rafiqah di persimpngan 4 Sei Nyamuk arah masuk jembatan Sadewa lama. “Alhamdulillah dana yang berhasil kami kumpulkan sebesar Rp. 5 Juta,” Jelasnya, Selasa (3/12/19).
“Semoga usaha dan sumbangan masyarakat dan doa masyarakat dapat membantu beban dari adik kita atau saudara kita. Kami juga sempat mendapatkan kabar adik kita Rafiqah sudah ada perubahan dan juga selaku orang tua Rafiqah mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada masyarakat yang sudah membantunya,”Tambah Mahmud.
Mahmud berharap, Pemerintah Kabupaten Nunukan juga dapat ikut membantu untuk meringankan beban orang tua Rafiqah.
“Harapan besar kami yah kalau bisa pemerintah bisa turun langsung melihat dan membantu saudara kita yang tidak mampu dan semoga dengan uang dan doa kita cukup, walaupun tidak seberapa namun adik kita atau saudara kita sangat membutuhkan aliran tangan untuk kita semua dan kalau bisa adik kita, bagaimna pun cara nya agar bisa dilakukan operasi mata supaya normal kembali seperti anak-anak lainnya,” Tutur Mahmud. (Dhin)
