NUNUKAN-Sebagai upaya menekan tingkat korupsi pada sektor layanan publik, terutama di Desa Binusan, Inspektorat Kabupaten Nunukan mengelar Penyuluhan Anti Korupsi di Desa Binusan, Senin (24/8). Kegiatan ini sangat disambut baik oleh Desa Binusan dan Undanan yang hadir.
Dalam kegiatan itu turut dihadiri Pihak Inspektorat, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD), Camat Nunukan, Kepala Puskesmas Nunukan, Kepala Desa Binusan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, PJ Kepala Desa Ujang Fatimah, Penyuluh Pertanian dan Perikanan, Ketua RT Se Desa Binusan, Pendamping desa, Guru Paud serta Warga Desa Binusan.
Puput Laksono, ST, MAP selaku Pejabat Fungsional Pengawas Pemerintah Muda Lingkungan Inspektor Kabupaten Nunukan mengatakan, kegiatan yang kami lakukan adalah kerjasama antara KPK bidang Preventif Pencegahan dalam hal edukasi dan kampanye.
“Kami di Inspektorat aktif, aparat pengawas internal pemerintah ditugaskan untuk melakukan penyuluhan tentang anti korupsi dan nilai-nilai integritas,” ujar Puput Laksono.
Dia mengharapkan dalam kegiatan itu mendapatkan gambaran tentang nilai-nilai anti Korupsi yang bisa memberikan pemahaman-pemahaman kepada aparat desa dan masyarkat desa.

“Semoga Mereka bisa melaksanakan, merealisasikan 9 nilai-nilai integritas yaitu Kejujuran, Kedisiplinan. Kepedulian, Tanggung Jawab, Kerja Keras, Kesedrhanaan, Kemandirian, Keberanian dan Keadilan. Kita harapkan 9 Integritas ini bisa dijalankan Perangkat desa dan Organisasinya, sebagai garda terdepan dalam pelayanan ke Masyarakat bisa maksimal dan prima tanpa punggutan liar,” jelasnya.
Dengan program penyuluhan anti korupsi yang dilakukan oleh Inspektorat, Puput menuturkan akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan
“Kami dari Inspektorat lebih ke Pembinaan dan Pengawasan, tentunya kami akan melakukan pemantauan terus dan pembinaan dan Inspektorat juga ada layanan pengaduan masyarkat, jika masyarakat melihat ada penyelewengan bisa melalui Website Kami atau langsung ke Kantor Inspektorat. Nantinya kita lihat dan meninjau laporan itu bisa ditindaklanjuti atau tidak secara lengkap, nanti ada tim yang investigasi,” Tuturnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan Penandatangan Fakta Integritas (**)