NUNUKAN-SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi bersama Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) di Wilayah Kalimantan dan Sulawesi, mengelar kegiatan “Sapa Wartawan” secara virtual dengan video conference, hal itu untuk menjaga silaturahmi kepada wartawan lokal guna saling mendukung dan menguatkan dalam menghadapi pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.
Dalam video conference itu, diawali dengan tausyiah oleh Ustadz Syuhada Al Iskandar dan doa.
Usai Tausyiah, dikesempatan itu Kepala SKK Migas Perwakilan Kalimantan & Sulawesi, Syaifudin menyapa para wartawan lokal Sulawesi dan Kalimantan yang mengikuti video conference tersebut sekaligus menyampaikan update Hulu Migas dan bantuan kepada para wartawan.
Syaifudin menyampaikan penurunan harga minyak di Indonesia sebagai imbas penurunan harga minyak dunia, membuat KKKS harus melakukan efisiensi ketat dengan menekan biaya produksi agar tetap dapat beroperasi untuk menjaga ketahanan energi nasional dan mencapai target penerimaan Negara yang telah ditetapkan Pemerintah dalam APBN 2020.
Selain tantangan penurunan harga minyak mentah dunia, harus diakui pula bahwa kondisi siaga darurat sebagai dampak penyebaran Virus Covid-19 ini juga mempengaruhi strategi kegiatan operasional di lapangan.
Meskipun ikut terkena dampak pandemi Covid-19 dan rendahnya harga minyak dunia, Kata Dia, namun industri hulu migas diminta tetap mempertahankan kegiatan operasi serta menghindari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam rangka menjaga kelangsungan industri ini di tahun-tahun berikutnya.
“Alhamdulillah hingga saat ini KKKS di wilayah Kalimantan & Sulawesi tidak ada PHK,” Katanya.
Disebutkan Syaifudin, pencapaian lifting Nasional, per tanggal 30 April 2020, minyak bumi sebesar 710.000 BOPD atau 94,04% dari target APBN (755.000 BOPD), kemudian lifting gas bumi sebesar 5.777 MMSCFD atau 86,61% dari target APBN (6.670 MMSCFD).
Selanjutnya untuk pencapaian lifting wilayah Kalimantan & Sulawesi, minyak bumi sebesar 83.381 BOPD atau 98,52% dari target APBN (84.634 BOPD), Sementara lifting gas bumi sebesar 1.829 MMSCFD atau 91,40% dari target APBN sebesar 2.001 MMSCFD.
“Data tersebut merupakan data operasional, belum direkonsiliasi bersama Ditjen Migas,” Jelasnya.
Dia menambahkan, selain menerapkan secara ketat protokol kesehatan dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 disetiap perusahaan Migas, setiap KKKS secara terus menerus telah bergotong royong berpartisipasi memberikan dukungan bantuan penanggulangan COVID-19 yang merupakan bentuk kepedulian kepada stakeholder khususnya di sekitar wilayah operasi Pemerintah Daerah dan Masyarakat.
Dukungan bantuan penanggulangan Covid-19 yang telah disalurkan mulai tanggal 23 Maret 2020 hingga saat ini yaitu, Disinfektan sebanyak 87.305 liter dan alat penyemprotannya
Alat Kesehatan (Alkes) sebanyak 141.627 terdiri dari masker, pelindung mata, pelindung wajah, hazmat, sarung tangan, penutup kepala, sepatu pelindung, termometer serta Alkes lainnya.
Kemudian Wastafel portable sebanyak 223 unit
Hand Sanitizer sebanyak 698.650 ml, Bilik sterilisasi sebanyak 10 unit,
Vitamin / suplemen sebanyak 3.435 paket
Sembako / makanan sebanyak10.566 paket.
Dikatakannya, Wartawan Daerah
SKK Migas dan KKKS, menyadari betapa besar resiko paparan Covid-19 yang dihadapi awak media dalam melaksanakan tugasnya, sehingga patut mendapat perhatian dan dukungan dari pelaku Kegiatan Hulu Migas.
Dukungan terhadap wartawan ditahap pertama telah direalisasikan pada pertengahan April 2020, berupa medical kit dan sembako sebanyak 236 paket yang didistribusi untuk wartawan lokal di 5 Provinsi (Kaltim, Kaltara, Kalteng, Kalsel & Sulteng), 10 Kabupaten/Kota meliputi Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Tarakan, Nunukan, Barito Utara, Tabalong, dan Banggai.
Untuk rencana dukungan wartawan tahap kedua, berupa sembako sebanyak 410 paket akan didistribusikan untuk wartawan lokal di 6 Provinsi (Kaltim, Kaltara, Kalteng, Kalsel, Sulsel & Sulbar), 13 Kabupaten/Kota yang meliputi Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Tarakan, Nunukan, Bulungan, Barito Utara, Tabalong, Kotabaru, Wajo, dan Majene. “Rencana dukungan wartawan tahap ke-2 akan direalisasikan dalam waktu dekat sebelum Lebaran,” Sebutnya.
Tambahnya, Melalui sapa wartawan ini ingin kami sampaikan bahwa kami memahami kerja jurnalistik. Betapa pentingnya informasi yang diberikan oleh teman-teman Jurnalistik. Namun disatu sisi, wartawan harus tetap memperhatikan kondisi kesehatan agar semua berjalan dengan baik,.
“Mewakili SKK Migas dan KKKS di wilayah Kalimantan & Sulawesi, kami ucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan rekan-rekan wartawan selama ini, semoga kerja sama serta hubungan baik ini dapat terus terpelihara dan semoga wabah Covid-19 yang melanda Ibu Pertiwi dapat segera berakhir agar kita semua dapat beraktivitas normal kembali seperti sedia kala,” Demikian Syaifudin. (Oktav)