Jalan Rusak Akibat Truk Perusahaan, Warga Tanam Pohon Kelapa

NUNUKAN-Warga RT 02 Desa Bambangan menanam Pohon kelapa ditengah jalan antar RT 02 dan 03 Desa Bambangan Kecamatan Sebatik Barat Kabupaten Nunukan.

Aksi itu sebagai bentuk protes makin rusaknya jalanan di wilayah itu, akibat lalulalang truk perusahaan pengangkut Sawit.

Truk itu setiap hari melewati jalanan itu, dari Luar ke pabrik PNS-S.

Truk itu membawa Buah Sawit ke perusahaan milik PT. Permata Nusa Sejati Sebatik.

Warga protes karena jalanan yang dilewati sudah rusak. Yang dulunya jalan itu beraspal kini hanya genangan lumpur dimusim hujan dan debu yang diakibatkan dari lalulalang truk itu.

Warga setempat, Asri, kepada Pembawakabar.com, Jumat 17 Juli 2020, sangat menyesalkan pihak perusahaan, yang dinilainya tak ada inisiatif memperbaiki jalanan.

“Tak ada inisiatif pihak perusahaan untuk memperbaiki jalanan ini. perusahaan itu tidak mampu memperbaiki jalan kami, sehingga kami menanam kelapa santan ditengah jalan agar ada perhatian dari perusahaan PT. PNS-S. Kami tidak mengharapkan tali asi atau apa-apa tetapi yang kami mau jalan ini diperbaiki karena bukan hanya kami warga disini tetapi ada juga warga lainnya,”Jelas Asri.

Dia menuturkan, kendaraan perusahaan yang masuk dari Perusahaan PNS dan Mekar Jaya, namun yang selalu memperbaiki jalan ini dari Mekar Jaya.

“Dulu waktu masih Sempurna itu ada perbaikan, namun setelah PNS ini sudah tidak ada lagi perbaikan hanya dari Mekar Jaya,” ujar Dia.

Asri berharap perusahaan PNS bisa memperbaiki jalan Perbatasan ini, agar masyarakat yang ada disini bisa beraktivitas dengan baik tidak jatuh.

“Jalan ini bukan untuk perusahaan tapi dibangun untuk masyarakat, kami bisa saja mengizinkan atau tidak perusahaan lalui jalan ini tetapi kami harap ada perhatian untuk memperbaiki jalan ini jika tidak ada perbaikan maka kami masyarakat akan menanam lebih banyak kelapa dan memasang bendera setengah tiang kalau perusahaan PNS tidak ada niat memperbaiki jalan,”Tegasnya.

Warga RT 03, Burhan juga kecewa atas kurang perhatian nya perusahaan PNS yang tidak ada peduli jalan yang dibangun Pemda dirusak oleh kendaraan yang melalui jalan dan jembatan di jalan perbatasan itu.

“Sangat kecewa atas perusahaan PNS, Jembatan ini setiap sudah rusak ditimbun saja, saat musim hujan tanah itu turun yang kita takutkan jika tanah itu turun menyebabkan air tersumbat dan meluap ke atas,” kata Badrun.

“Kalau bisa jembatan itu diperbaiki dengan beton, karena itu sangat berbahaya jembatan dan jalan yang dulunya bagus semenjak ada Perusahaan itu kami jadi korban tidak bisa menikmati jalan dan jembatan yang dibangun pemda,” Tambahnya. (**)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan