Jaminan Surat Suara Luar Negeri Ditawau Sabah Malaysia Aman

Print Friendly, PDF & Email

Nunukan, Pembawakabar.com — Banyaknya beredar isu bahwa masifnya kecurangan yang dilakukan dalam pemilu 2019 di luar negeri, panitia pemilihan luar negeri (PPLN) Tawau, Malaysia. Menjaminkan surat suara dan kotak suara kembali utuh dan akan dilakukan perhitungan surat pada 17 April mendatang.

Ketua PPLN Tawau, Malaysia Rahmat Budiyono mengatakan, untuk keamanan surat suara mulai dari kotak suara dan surat suara, diamankan dalam gudang dan dilengkapi dengan closed circuit television (CCTV).Selain itu menyewa petugas keamanan untuk menjaga gudang, Jumat (11/4/2019).

“Gudang penyimpanan surat suara dan kotak suara cukup aman,” kata Rahmat Budiyono.

Untuk petugas keamanan, ia merekrut dari beberapa persuhaan yang ada di Tawau, Malaysia merupakan pekerja buruh migran Indonesia (PMI). Para petugas tersebut telah dipercayakan penuh untuk mengawas surat tersebut.

Kotak suara yang ada di Tawau, Malaysia telah tersegel serta menggunakan gembok. Selama penyelenggaraan gembok tersebut tidak pernah dibuka, hingga selesai. Gembok tersebut dibuka saat perhitungan suara nantinya pada 17 April mendatang.

“Gembok tersebut tidak bakal dibuka, kecuali saat perhitungan suara,” ujarnya.

ia menambahkan, walaupun di Malaysia melakukan pemilihan lebih awal, mulai 8 April 2019 hingga 14 April 2019. Namun tetap perhitungan pemungutan suara tetap dilakukan serentak, mengikuti pemilu yang dilaksanakan di Indonesia.

Ia menyampaikan, untuk wilayah kerja KRI Tawau, Malaysia memiliki jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 7.990 orang. Dengan jumlah tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) 43 dengan terletak lima lokasi.

Lima lokasi tersebut yakni, di Kantor KRI Tawau, Taman Megah Jaya, dengan 35 TPSLN. Di dewan chines middle school jalan SMC 2,5 Lahad Datu empat TPSLN. Dewan Masyarakat Sri Kunak, Jalan Utama Pekan Kunak 2 TPSLN.

Disemporna satu TPSLN yang berada di gedung humana naming.
“Sementar sebanyak 252 kotak suara keliling, di seluruh wilayah kerja KRI Tawau, Malaysia,” tambahnya.(Anto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *