TANJUNG SELOR – Jejak peredaran sabu di Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, menyeret dua anggota polisi. Mereka bukan aparat yang membongkar jaringan narkoba, melainkan justru diduga ikut terlibat dalam pusaran peredaran barang haram itu.
Dua polisi berinisial Bripka MA dan Bripda RS dari Polres Tana Tidung itu kini ditahan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Kalimantan Utara. Penahanan dilakukan sejak 7 Mei 2025, bersamaan dengan pengungkapan kasus sabu oleh Polsek Sesayap Hilir.
“Keduanya sudah kami tahan. Pemeriksaan masih berlangsung,” kata Kepala Bidpropam Polda Kaltara, Komisaris Besar Krishadi Permadi, saat ditemui di kantornya, Selasa, 13 Mei 2025.
Krishadi menjelaskan, ponsel milik kedua anggota itu kini menjadi barang bukti utama. Bidpropam bekerja sama dengan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Surabaya untuk menelisik isi percakapan dan dugaan transaksi di dalamnya.
“Status keduanya masih sebagai saksi. Tapi jika ditemukan bukti kuat keterlibatan, kami akan proses sesuai hukum yang berlaku,” ujar dia.
Kasus ini bermula dari laporan warga tentang aktivitas mencurigakan di Jalan Kuburan, RT 003, Desa Sepala Dalung. Petugas Polsek Sesayap Hilir menindaklanjuti informasi tersebut dan menangkap tiga warga sipil yang diduga terlibat dalam transaksi sabu: SR (37) dari Desa Sesayap Selor, serta RD (29) dan IS (32) dari Desa Sepala Dalung.
Kapolsek Sesayap Hilir, Inspektur Dua Dedy Timang, mengatakan bahwa ketiga warga itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di markas Polsek.
“Proses hukum terhadap mereka berjalan. Ketiganya sudah ditahan,” ujar Dedy.
Dari penggerebekan tersebut, polisi menyita 10 paket sabu dengan berbagai ukuran, uang tunai sebesar Rp1.825.000, dua ponsel, satu sepeda motor Honda Beat putih, serta sejumlah alat isap sabu.
Kini, perhatian beralih pada penyelidikan lebih lanjut terhadap dua anggota polisi yang ikut terseret dalam kasus ini. Hasil pemeriksaan digital forensik akan menjadi kunci untuk menguak sejauh mana keterlibatan mereka.(*)
