Direktur RSUD Nunukan, Dr Dulman Sp.Og
NUNUKAN-Sebanyak 15 pasien Covid-19 yang berada di bangsa isolasi RSUD Nunukan kini menjalani tahap pemulihan di Puskesmas Binusan.
Kelima belas pasien tersebut merupakan pasien kluster pertama dan kedua yang terpapar corona.
Direktur RSUD Nunukan dr Dulman Sp.Og menjelaskan, Senin (11/5), ke 15 pasien Covid-19 tersebut merupakan pasien yang telah menjalani proses pengobatan di bangsal isolasi RSUD Nunukan dan kini dipindahkan ke Puskesmas Binusan untuk tahap pemulihan.
Disoal terkait Penolakan warga, Dulman menjelaskan jika Warga hanya ingin menanyakan keamanan kesehatan mereka yang berada disekitar puskesmas.
“Mereka bukan demo hanya pertanyakan sebagai Masyarakat yang bermukim di sekitar Puskesmas dan tidak mengetahui bahwa ada penempatan pasien pemulihan di Puskesmas Binusan, juga kemanan kesehatan mereka. Namun kita sudah jelaskan semuanya kepada mereka,” Kata Dulman.
Dikatakannya, terkait fasilitas dipuskesmas Binusan, untuk pemulihan tidak sama seperti saat kita menanggani pasien covid pertama dan keluhan.
“Mereka ini sudah membaik dan ditempatkan dipuskesmas Binusan sambil menunggu pemeriksaan swabnya. Kalau swab pertama sudah negatif, tetapi kan pemeriksaan swab itukan harus dua kali,” jelasnya.
“Jadi sarana prasarana nya itu tidak perlu terlalu lengkap seperti saat menanggani pasien covid yang baru positif dengan banyak keluhan. Namun mereka ini tahap pemulihan hanya istirahat, olahraga dan berjemur,” Tambahnya.
Dulman berpesan agar masyarakat tidak perlu takut terkait pemindahan pasien tahap pemulihan ke Puskesmas Binusan akan berdampak kepada kesehatan Masyarakat, itu tidak akan.
Karena pasien itu sudah melakukan pemeriksaan rapid untuk anti gen nya itu bahwa ada IgG atau IgM sudah negatif, sudah sembuh. Mereka hanya menunggu swabnya.
Mereka kita pindahkan sehingga tidak terkontaminasi dengan pasien Covid-19 yang baru, kalau mereka dicampur tidak ada yang sembuh karena siklus berputar terus karena mereka itu infeksi ulang. Jika seperti itu kapan kita bisa memutuskan infeksi mereka.
Dia juga menyebutkan jika pasien yang berada dibangsal isolasi RSUD Nunukan kini mulai membaik.
“Untuk yang di bangsal isolasi Rsud Nunukan itu sudah membaik, saat masuk awal batuk pilek, sekarang sudah tidak ada lagi dan kondisi mereka seperti kita saat ini,” Pungkasnya. (***)