NUNUKAN- Satu Unit Angkutan Pelajar bantuan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia diaerahkan langsung kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, H Junaidi kepada kepala UPT dinas pendidikan Andi Supardi.
Penyerahan yang berlangsung di kantor Kecamatan Sebatik disaksikan beberapa anggota DPRD Nunukan daerah pemilihan, Hamsing, para Kepala Sekolah, Rabu (19/2).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H Junaidi mengatakan, rute angkutan pelajar ini akan mengambil dan mengantar para Pelajar dirute Jalan Padaidi hingga di sungai Batang. Hal ini karena salah satu rekaman video anak sekolah berjalan kaki dari Sungai Batang menuju SMP N Sebatik, yang saya dapatkan.
Dia menuturkan, Anak-anak harus tertib aman dan lancar karena angkutan ini full executive angkutan pelajar pulang pergi, agar anak sekolah di angkut dari padaidi sampai sungai Batang disiplin adalah nafasku.
Dia juga berpesan, supir harus awal pagi, jangan kepala dinasnya disiplin gurunya belum datang.
Lanjut dia, Kepada UPT pendidikan bila ingin mengunakan kendaraan dinas pendidikan harus ada hitam di atas putih karena ini merupakan pelayanan prima selaku dinas pendidikan kabupaten Nunukan.
Sementara itu, kepala UPT Andi Supardi menuturkan, kalau dari Padaidi sampai Sungai Batang jumlah siswanya yang kecil untuk daya tampungnya masih banyak peluang artinya siswa nya kecil tidak sama dengan jumlah siswa yang ada di Sebatik Timur dan Sebatik Utara yang banyak itu hanya mampu menampung dua sekolah SD dan SMP saja. “Nanti kita lihat untuk selanjutnya,” Kata Andi.
Apresiasi dari Sekretaris camat Sebatik, Saleh, S. Pd M.A.P mengatakan, Kami berterima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas bantuan bus sekolah untuk akses pelajar masyarakat di wilayah Kecamatan Sebatik oleh Bupati Nunukan melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan, dalam rangka meningkatkan kualitas sektor pendidikan, ini bentuk kepedulian pemerintah yang terus menggenjot aksesibilitas dan konektivitas peningkatan transportasi dan infrastruktur di daerah dalam hal ini bidang pendidikan.
Reporter:Dhin