NUNUKAN- Setelah sukses melakukan panen berbagai produk unggulan, Lapas Nunukan kembali meningkatkan produksi kegiatan pembinaan kemandirian warga Binaan Pemasyarakatan.
Salah satu produk unggulan di Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Nunukan (Sae Lanuka) yaitu Pertanian kangkung, Lapas Nunukan rutin panen kangkung di sekitar sae lanuka, Jumat (30/06).
Kegiatan panen ini hasil program pembinaan kemandirian di bidang pertanian di Lapas Nunukan, setiap harinya sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sudah dijadwalkan untuk mengikuti program pelatihan mulai dari menggarap lahan, menyemai benih, perawatan hingga panen dengan didampingi Staf bimker.
Kalapas Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa sangat berbangga dengan hasil panen di Sae Lanuka, di tengah kurangnya ketahanan pangan di kabupaten Nunukan, kini kami berhasil memanfaatkan lahan di Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Nunukan dalam kegiatan pertanian ataupun perkebunan serta peternakan.
“Saya mengapresiasi betul hasil panen pertanian pada sektor kangkung di Sarana Asimilasi dan Edukasi ini. Walaupun dihari libur namun tetap produktif dan warga Binaan juga giat bekerja, saya senang melihatnya” ujar Wayan.
Dia menuturkan, WBP sangat antusias dan bersemangat dalam program pembinaan kemandirian di bidang pertanian tersebut dan dengan adanya program ini, diharapkan dapat memberikan bekal ilmu kepada WBP agar bermanfaat di masyarakat ketika telah selesai menjalani masa pidana.
“Kita akan terus berupaya dan menciptakan WBP yang produktif, terbukti lapas Nunukan juga sudah ditetapkan sebagai lapas produktif, diharapkan dengan terus didukung dan difasilitasinya WBP untuk berbagai macam kegiatan pembinaan kemandirian yang mereka terapkan di sini. Maka dapat membentuk Warga Binaan Pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindakan pidana sehingga masyarakat dapat menerima mereka kembali sesuai dengan tujuan Pemasyarakatan”, pungkas Wayan. (RR Hms Lanuka /red)