Kantor Desa Binusan Diserbu Emak-emak, Ini Penyebabnya


NUNUKAN-Kantor Pemerintah Desa Binusan diserbu warga, Pantauan Pembawakabar.com, Senin (27/2) pagi, tampak emak-emak mendatangi kantor Desa Binusan dengan membawa kartu keluarga dan e-KTP.

Kedatangan mereka hanyalah mendapatkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk keperluan bantuan sekolah anaknya.

Bacaan Lainnya

 

Salah satu warga, Diana mengatakan, sejak pagi sudah datang ke kantor Desa Binusan untuk mendapatkan SKTM desa.

“Sejak pukul 08.00 pagi kami sudah di kantor Desa, karena ramai jadi harus antri,” kata Diana.

“Syukur Alhamdullilah dengan pelayanan yang baik dan cepat kami bisa mendapatkan SKTM,” tambahnya.

Penyebab membludaknya emak-emak di kantor Desa dikarenakan pihak sekolah baru menyampaikan kepada wali siswa pada Minggu (26/2) malam. Sehingga memasuki hari kerja para emak-emak membludak di kantor Desa Binusan.

“Dadakan soalnya kita baru dikasih tahu guru minggu malam dan batas waktu hingga sebelum pukul 11.00 harus disetor ke Sekolah,” ujar Diana.

Sementara itu, Kepala Desa Binusan Rudihartono mengatakan, sejak pagi warga sudah berkumpul di ruang tunggu, mereka (emak-emak, red) ini mengurus SKTM yang informasinya ada bantuan sekolah bagi anak-anak mereka.

“Sebagai Pemerintah desa Binusan tentu kami menyambut baik dan melayani dengan tulus secara bergantian, biar tidak membludak di ruang staf desa,” ujarnya.

Menurut Rudi, meskipun secara mendadak, dan sempat membuat kaget karena masyarakat tiba-tiba membludak di kantor Desa namun pelayanan prima tetap diutamakan.

“Sempat kaget, namun kita tetap melayani hingga selesai. Karena pelayanan prima yang kita utamakan apalagi infonya itu harus dikumpul kan awal, tapi semua sudah mendapatkan SKTM,” terangnya.

Meski tidak mengetahui jenis bantuan itu namun Rudihartono merasa senang karena anak-anak di desanya bakal mendapatkan bantuan.

“Kalau jenis bantuannya kita tidak mengetahui, tetapi tentu kita menyambut baik karena ada bantuan bagi siswa-siswi kita di Desa Binusan, kita harap itu bisa terlaksana,” pungkasnya. (*)

[jetpack-related-posts]