NUNUKAN-Guna menciptakan kondisi yang aman, damai, dan kondusif pada Pemilu Serentak 2024, Kapolsek Nunukan melakukan silahturahmi bersama Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Ketua RT di wilayah kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kaltara, Selasa (6/2/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan bekerjasama dengan Kecamatan Nunukan dan Koramil dilaksanakan di Aula Kecamatan Nunukan Selatan, yang dihadiri langsung Kapolsek Nunukan AKP M Karyadi, SH, Camat Nunukan Selatan Hj.Ramsida, SKm, MM, Kasat Binmas Polres Nunukan AKP Najamudin, S. SOS, Danramil Nunukan, Lettu Inf. Samsul Hadi, serta personil Polri dan staf Kecamatan Nunukan Selatan.
Kapolsek Nunukan, AKP M. Karyadi menyampaikan, adapun dasar Pemilu berdasarkan Undang-undang No 7 Tahun 2017 pasal 1 bahwa Pemilu adalah sarana dan kedaulatan rakyat Untuk memilih anggota DPRD Kabupaten, Anggota DPD, Presiden Wakil Presiden secara langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil dalam NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD RI Tahun 1945.
Pada UUD 1945 Pasal 22E
Ayat 1 juga disebutkan Pemilihan Umum dilaksanakan secara langsung, umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil setiap lima tahun sekali.
“Kerukunan Umat Beragama (KUB) merupakan pondasi bagi keberlangsungan hidup masyarakat berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pemeliharaan kerukunan umat beragama menjadi tanggung jawab bersama umat beragama. Saya mengajak seluruh pihak, khususnya para pemangku kepentingan, untuk bersama-sama bahu membahu dalam menjaga Pemilu 2024 yang damai dan aman,”ujarnya.
Tahun 2024, merupakan Tahun Politik di Indonesia, pesta Demokrasi 5 tahunan dengan agenda Pemilu Legislatif dan Pilpres menjadi fokus bersama. Potensi ancaman perpecahan di tengah-tengah masyarakat, Isu politik identitas dan politik uang masih menjadi tren yang terjadi setiap pemilu, serta dapat memberikan pemahaman akan pentingnya menggunakan hak pilih pada 14 Februari 2024 yang akan datang.
“Menghimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial dan untuk tidak mudah menerima informasi yang belum tau kebenarannya. Kepada orang tua dan masyarakat untuk selalu mengawasi putra dan putrinya untuk mencegah terjadinya tidak pidana kenakalan remaja yang saat ini menjadi tren. Serta meminta kepada lurah dan Ketua RT untuk kembali mengaktifkan Poskamlimg yang berbeda wilayah masing-masing,”ajaknya.
Karyadi menjelaskan tujuan dari kegiatan ini memberikan masukan yang positif dalam upaya menjaga kerukunan bangsa dan keharmonisan sosial bangsa serta dapat menjadi pelopor penggerak toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya menghadapi pemilu serentak Tahun 2024 di Kecamatan Nunukan Selatan.
“Agar tidak terpancing isu-isu negatif yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkas Kapolsek Nunukan. (*)z
