NUNUKAN- Kepala Desa (Kades) Binusan, Rudi Hartono, S.Sos selaku panitia pelaksana acara karnaval seni- budaya Masyarakat Adat Tidung Kabupaten Nunukan yang diselenggarakan di rumah adat Tidung, Desa Binusan, Senin (18/7), menyampaikan laporan panitia.
Dalam sambutannya selaku Kepala Desa Binusan dan Ketua panitia menyampaikan karnaval Seni Budaya yang dilaksanakan tersebut merupakan ajang silahturahmi bersama Tariu Borneo Bangkule Rajankg (TBBR) Pasukan Merahdari Kalimantan Barat dan Komunitas Masyarakat Adat Tidung Sabah, Malasyia, dalam kunjungannya ke Rumah Adat Tidung di Desa Binusan.
Maksud dan Tujuan diselenggarakan acara Karnaval Seni Budaya komunitas lembaga Adat Tidung Kabupaten Nunukan, komunitas Adat Tidung Sabah- Malaysia dan pengurus besar Tariu Borneo Bangkulu Rajakng
“Kehadiran kita di sini merupakan ajang silahturahmi sesama orang dayak yang berada di Pulau Kalimantan, acara ini adalah untuk menggali potensi seni budaya yang berada di Kabupaten Nunukan untuk dilestarikan kepada Anak cucu kita,” tuturnya.
Dia menyampaikan, seni budaya yang ditampilkan oleh masyarakat Tidung yakni Kuntaw Mambulok, tarian Besasak, tarian Nirmala Pagun Taka, Tarian Bebilin Taka, Tarian Sanggar Busak Malay dan tampilan dari Pasukan Merah.
Dalam acara tersenut, turut hadir Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Dandim 0911 Nunukan, Kapolres Nunukan, Ketua Majelis Lembaga Adat Dayak Tidung Kab. Nunukan, Ketua Lembaga Adat Tidung Kab.Nunukan, Ketua Lembaga Adat Dayak, Ketua Lembaga Adat Taka Ulun Paguntaka, Pimpinan besar Tariu Borneo Bangkule Rajank (TBBR) Setanah Dayak Pangalengok Panglima Jillah.
Ketua TBBR (Tariu Borneo Bangkule Rajank) Kabupaten Nunukan, Komunitas Adat Tidung dari Sabah Malaysia, para pemangku adat Tidung se-Kabupaten Nunukan, Ketua Pusaka Kab. Nunukan, Ketua Lembaga Adat Dayak, dan persatuan pemuda Adat Dayak Kalimantan Utara. (**)