Kedutaan RI di Malaysia Layani Pasport WNI Berbasis Digital

MAKASSAR-Rombongan Delegasi Indonesia yang dipimpin langsung Dirjen IKP Kementerian Kominfo Prof DR. Widodo Muktiyo tiba di negeri Jiran Malaysia, baru baru ini. DR Widodo bersama 7 anggota delegasi dari unsur official diwakili Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Aceh dan dari unsur KIM yang mewakili Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur dan Aceh.

Kunjungan kerja delegasi Indonesia kali ini merupakam kerjasama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Kementerian Komunikasi dan Multi Media Malaysia dalam rangka berbagi pengalaman dalam penguatan kelompok informasi masyarakat (KIM), khususnya dalam menangkal berita hoax dan menjadi media informasi yang mengedukasi publik.

Kedatangan Dirjen Kominfo dan rombongan disambut baik Director International Relation Division Departemen of Information Malaysia, Tuan Norkhanizan Manaf, Ungkap Hasdullah Kadis Kominfo Sulsel.

Hari pertama (26/11) Dirjen Informasi dan Komunikasi Prof. DR Widodo Muktiyo mengawali dengan berkunjung ke Kedutaan Indonesia di Malaysia diterima oleh Krishna K.U, Hannan Wakil Duta Besar RI.

Pertemuan tersebut banyak yang diperbincangkan, sangat produktif, Kita juga diajak melihat langsung layanan pengurusan pasport dan visa untuk rakyat Indonesia yang ada di Malaysia yang sudah ditata kelola dengan digital sehingga layanan yang diberikan cukup produktif dan terukur, dengan sistem layanan itu tak ada lagi ruang calo dan markup biaya dan dari aspek waktu standar hanya tiga hari saja urusan pasport sudah selesai, Tambahnya.

“Rata-rata Kedutaan Malaysia memberi layanan publik sekitar 600 sampai dengan 800 orang perhari dan bekerja sampai malam hari,”ujar Hasdullah.

Widodo yang didampingi Hasdullah Kadis Kominfo Provinsi Sulsel menyempatkan diri melihat langsung seluruh tahapan proses layanan kedutaa.

Para pegawai kedutaan yang fokus dalam melayani Warga Indonesia dan sekaligus upaya kedutaan dalam memberikan perlindungan WNI yang ada di Malaysia sangat baik. termasuk upaya-upaya kedutaan dalam memperkuat hubungan kedua negara yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Malaysia, Beber Hasdullah. (Sbn/ Muh Ishaq Hammer)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan