Kegiatan IRAW Mendapat Respon Dispora Untuk di Jadikan Agenda Tahunan

NUNUKAN-Ketua umum panitia iraw borneo bersatu sangat bersyukur dan merasa legah atas terselenggaranya IRAW Tidung Borneo Bersatu 2020 yang berlangsung selama 4 hari di Desa Binusan.

“Alhamdulilah, kita sangat bersyukur bersama-sama kita lihat terselenggara sangat baik, sukses besar. Hal ini karena kita semua, dengan bantuan rekan-rekan wartawan acara yang biasa menjadi luar biasa,” Ucap H Sura’i kepada awak media di desa Binusan, Sabtu (14/3).

Dia menuturkan, seperti yang kami sampaikan sebelumnya, bantu kami memperjuangkan agar acara ini bisa didanai oleh pemerintah.

Kami ditantang dinas pariwisata untuk melaksanakan tiga tahun berturut-turut dan kami akan mencoba itu, namun kami tidak bisa berbuat apa-apa tanpa bantuan teman-teman untuk mempublikasikannya.

Kami ingin ini menjadi agenda pemerintah, sehingga kami tidak kesulitan dana lagi, kemudian cita-cita kami bagaimana desa Binusan itu menjadi desa wisata dan cagar budaya.

“Setelah ini, ada beberapa rekomendasi yang kami buat dengan mengadakan kegiatan ini setahun sekali, nanti tahun kedua atau ketiga baru kita lakukan yang lebih spektakuler lagi,” bebernya.

Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga, Drs Syafarudidin

Dikatakannya, ada banyak harapan kami dikegiatan seperti yaitu kami ingin memperlihatkan empat negara serumpun bahwa adat istiadat di Indonesia dilindungi sesuai pasal 18B Undang-Undang dasar tahun 1945 bahwa Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan Masyarakat Hukum Adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam Undang-Undang.’’ diperkuat dengan ketentuan Pasal 28I ayat (3) UUD 1945 bahwa “Identitas budaya dan masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban”.

Selain itu, kita juga memperlihatkan kepada saudara-saudara kita bahwa pemerintah bukan hanya sekedar melindungi undang-undang tetapi juga bersedia mendanai asalkan Kegiatan dapat dibuktikan bermanfaat untuk orang baik, Demikian H Sura’i.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Drs. Syafaruddin mengatakan, Kami telah menyampaikan hal ini, jika agendanya dilaksanakan ditempat ini kita buatkan even, kedepan Dispora mencoba mendukung sepenuhnya untuk kegiatan seperti ini.

Walaupun dari pemerintah daerah ini, apa yang bisa kami bantu akan kami bantu dan upayakan masukan ke Pemerintah pusat melalui kemenpar.

“Semoga ini dapat berjalan terus, tetapi kalau berpindah-pindah misalnya ke Sebuku, agak sulit kita melaksanakannya. Kita mau daerahnya tetap tiap tahunnya di Binusan, karena ada dua rangkaian disini yaitu Air terjun Binusan dan Rumah adatnya sehingga ini sudah cocok bersanding dalam satu paket wisata dan akan kita kembangkan,” kata Syafaruddin. (**)

[jetpack-related-posts]