NUNUKAN – Kepala Badan Inteligen Strategis TNI Marsekal Madya TNI Kisenda Wiranatakusuma, MA melakukan Pemancangan Tiang peletakan batu pertama pada pembangunan mess Bais TNI di wilayah Perbatasan Sebatik Kabupaten Nunukan, Jumat (24/7).
Pembangunan mess Bais TNI yang berada di Jalan Bhayangkara RT. 011 Desa Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan memiliki luas Lahan 500 M dengan ukuran 12 x 40 meter yang merupakan hibah dari Warga Haji Rustan Jaya yang telah bersertifikat.
Selain itu, ada beberapa lahan hibah juga yang diberikan kepada BAIS, diantaranya lahan Hibah dari dari Haji Nuardi atau yang akrab disapa Haji Momo owner Aztrada88 lahan yang berada di RT 15 Kelurahan Selisun Kecamatan Nunukan Selatan dengan luas 200 meter ukuran 10 x 20 meter dan tambahan lahan hibah seluas 350 Meter dengan ukuran 10×35 Meter.
Kepala Badan Inteligen Strategis TNI Marsekal Madya TNI Kisenda Wiranata Kusuma, MA dalam sambutannya mengucapkan terima dan menyampaikan pembangunan tidak hanya sebagai pembangunan yang di gunakan untuk penangkapan, namun sebagai simbol kebersamaan kita antara Aparat dan Masyarakat bagaimana kita bersama-sama untuk bersatu padu dan berperasaan bersama bahwa ingin kita mengabdi kepada bangsa dan negara.
Ini yang harus kita bangun untuk negara kita, semua harus kita laksanakan kalau apa yang kita lakukan bersama-sama. “Karena itu salah satu simbol yang sangat luar biasa bahwa kita semua dari Masyarakat, pemerintah dan aparat bersama-sama membangun,” Ujar Kisenda.
Dia juga mengungkapkan masyarakat di Sebatik sangat mandiri dan mampu. Namun kita dari Bais akan berkomunikasi dengan masyarakat apa yang perlu diperbaiki dan dibenahi tentang pembangunan.
Disoal fasilitas untuk mess Bais TNI di Pulau Sebatik, Kisenda mengatakan untuk fasilitas pasti kita akan isi, yang jelas Bais TNI akan mengisi perlengkapannya. Namun kabar yang menggembirakan yang saya dengar Masyarakat dan pemerintah daerah mau berkontribusi.
“Ini lah yang dikatakan simbol kerjasama kita dalam menjaga ketahanan dan keamanan. Kita menganut sistem pertahanan semesta dan mempunyai alusista laut, darat dan alusista udara, tetapi dengan wilayah seluas ini dengan banyaknya pulau alusista ini tetap kita perbarui tetapi kita tidak bisa mencukupi dulu karena adanya keterbatasan anggaran sehingga masyarakat kita minta bantuannya itulah yang kita laksanakan dan disinilah Bais berperan bersama-sama menganggarkan,” Ucapnya.
“Kita tetap sambil membangun armada di laut dan darat dan udara, kan kita dari Makassar, Balikpapan kekuatan udara, kemudian Tarakan juga ada radar termasuk Angkatan laut juga hadir melengkapi itu sudah mencukupi,” Pungkasnya.
Dalam peletakan batu pertama, turut hadir, Sekda Nunukan, Dandim, perwakilan Gubernur Kaltara, Tokoh Masyarakat Sebatik serta pemilih lahan hibah, Haji Nuardi atau Haji Momo dan Haji Rustan Jaya.
Rangkaian acara diakhiri dengan pemberian cinderamata dan penghargaan kepada Masyarakat yang telah memberikan Lahannya secara hibah. *