Ketua DPRD Nunukan Beberkan Hasil Monitoring

Hj. Leppa, Ketua Dprd Nunukan.

NUNUKAN-Hasil peninjauan atau monitoring yang dilakukan DPRD Nunukan belum lama ini terkait Program Pemkab Nunukan tahun 2022-2023 menurutnya berjalan baik meskipun masih ada kekurangan.

Seperti yang disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan, Hj. Leppa saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Selasa (30/4), usai memimpin Rapat Paripurna ke-3 Masa persidangan III tahun sidang 2023- 2024.

Bacaan Lainnya

Hj. Leppa mengatakan, hasil monitoring tim DPRD di Nunukan semua program pemerintah daerah di tahun anggaran 2022 semuanya terlaksana dengan baik di 2023. Memang masih ada kekurangan yang kami temukan itu di Dinas Pendidikan yaitu akses jalan masuk di SD Filial.

“Semua program sudah terlaksana dengan baik sesuai hasil monitoring kami di lapangan, tidak ada masalah karena sudah pernah di audit sama BPK”,ujar Hj. Leppa.

Dia mengatakan, harapan masyarakat ke depan tentu kesempurnaan pekerjaan itu ketika tuntas, tapi produknya juga tuntas. Artinya, kalau panjang jalan tahun ini dikerjakan 2 kilo sementara yang harus dikerjakan 5 kilo itulah tahapannya.

“Jadi harapan Masyarakat, dituntaskan sampai selesai, sampai di ujung Jalan itulah harapan Masyarakat. Kalau Dinas Pendidikan masalah akses jalan itu saja”, terangnya.

Dan kita juga sudah berkomunikasi dengan pihak Diknas kita bahwa ketika program RKB itu harus lengkap dengan meubelernya, jadi tahun itu Jadi tahun itu juga bisa difungsikan.

“Jangan programkan sesuatu kalau tidak tuntas, baik jalan maupun bangunan”, tegasnya.

Selanjutnya, terkait hasil monitoring di wilayah Sebatik, Hj Leppa mengatakan, tahapan LKPj sudah dilaksanakan kemudian monitoring juga di lapangan sudah kita laksanakan.

Paripurna rekomendasi terkait hasil monitoring itu juga kita sudah kita paripurnakan, dan hasilnya itu terkait masalah temuan- temuan di lapangan semua berjalan lancar. Adapun misalnya pekerjaan belum terlaksana akan dilaksanakan tahun ini dan tahun depan.

“Memang ada sejumlah program pemerintah yang sudah dilaksanakan itu butuh perbaikan, butuh perawatan dan itu kita sudah sampaikan ke Pemda untuk segera menindaklanjuti hasil temuan di lapangan”, kata Hj. Leppa.

Sambungnya, adapun misalnya program pembangunan seperti contoh jalan di padaiello, kita sudah tekan pemerintah untuk ke depan perencanaan itu harus matang, kemudian apa yang kita ingin rencanakan itu sesuai dengan prioritas dan peruntukan kebutuhan masyarakat.

“Alhamdulillah persoalan terkait masalah jalan itu sudah tercover. Mudah- mudahan Insya Allah tahun ini dan tahun depan semuanya sudah clear, tidak ada persoalan lagi”, tutupnya.(Frengky/R*)

[jetpack-related-posts]