NUNUKAN-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Hj. Leppa menyayangkan beberapa anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) I tidak hadir meninjau kegiatan kerja bakti atau bersih-bersih di lingkungan Pasar Pagi, Kelurahan Nunukan Tengah, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan.
Politisi Partai Hanura itu mengungkapkan, Kegiatan tersebu bukan masalah politik dan bukan kegiatan Hj. Leppa supaya rakyat mendukung dia, namun kegiatan tersebut merupakan aspirasi masyarakat yang ditindaklanjuti dan dilakukan oleh Kecamatan Nunukan dalam program Kecamatan Nunukan Bebas Sampah dan Banjir.
Sehingga menurut Hj. Leppa sebagai wakil rakyat harusnya meninjau langsung kegiatan tersebut.
“Kita jangan mau dibilang DPRD tahunya reses tapi tidak bertindak, tahunnya duduk dikursi empuk. Kalau ada aspirasi masyarakat kita tidak lakukan pasti kita dibilang DPRD Kome-Kome,” tegas Hj. Leppa, Kamis (4/8) saat ditemui Pembawakabar.com.
“Seharusnya mereka hadir khusus yang Dapil I karena ada beberapa anggota DPRD kalau tidak salah 8 orang kok cuma saya yang hadir. Jelas sekali dari beberapa instansi pemerintah yang hadir, masa anggota DPRD tidak hadir,” tambahnya.
Bahkan Hj. Leppa menegaskan jika kegiatan yang lakukan Kecamatan Nunukan yang melibatkan DLH, Disdamkar, PDAM dan PU tersebut bukan kegiatan ilegal.
“Ini kan kegiatan peduli lingkungan, bukan kegiatan ilegal. Dengan tidak hadirnya anggota dewan jelas pandangan masyarakat sendiri ke DPRD pasti lain itu yang ada dipikiran saya,”pungkasnya.
Untuk diketahui, Ketua DPRD Nunukan Hj. Leppa sejak Pukul 08.00 Wita telah berada dilokasi hingga pukul 11.00 wita memantau aktivitas beberapa jajaran OPD yang melakukan pembersihan drainase di wilayah Pasar Pagi Nunukan. Kegiatan gotong royong tersebut merupakan aspirasi masyarakat yang selanjutnya menjadi agenda Kecamatan Nunukan untuk mencanangkan Kecamatan Nunukan yang bersih dan bebas banjir.(**)
