NUNUKAN-Ketua DPRD Kabupaten Nunukan Hj. Leppa mengelar Penjaringan Aspirai Masyarakat (Reses) masa persidangan III tahun 2021-2022.
Reses tersebut digelar di Jalan Radio, halaman terbuka lapangan Olahraga Inhutani, kelurahan Nunukan Utara (KNU), Jumat (23/7). Kegiatan itu juga sebagai momentum untuk menyapa masyarakat yang ada di Kelurahan Nunukan Utara.
Turut hadir anggota DPD RI, Asni Hafid, Anggota DPRD Provinsi Kaltara, Tamara Moriscka, Camat Nunukan, Hasan Basri, Lurah Nunukan Utara dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Nunukan Utara.
Mengawali reses, Hj Leppa menyampaikan reses ini adalah menjaring aspirasi masyarakat yaitu mendengarkan apa yang diusulkan masyarakat.
“DPRD Nunukan akan membahas anggaran tahun 2023, sehingga DPRD mengadakan reses. Jadi aspirasi itu dari masyarakat kami sebagai anggota DPRD akan mendengarkan, dari aspirasi itu DPRD yang akan menyampaikan kepada Pemerintah daerah,”ujarnya.
Usai penjaringan aspirasi, Hj. Lepaa yang ditemui Pembawakabar.com mengatakan, ada beberapa aspirasi yang telah ditampung diantaranya masalah sampah, pembangunan insfrastruktur, bantuan sosial dan juga olahraga.
“Masalah sampah, kebersihan, dan banjir ini lah yang mereka usulkan, mengenai sampah ini tentu ada beberapa cara yang dapat dilakukan dengan gotong royong warga dan tentu kita akan sampaikan masalah ini ke dinas terkait yaitu Dinas Lingkungan Hidup. Jadi ini akan saya perjuangkan nanti akan disampaikan ke dinas terkait,” terangnya.
Menurut Ketua DPC Hanura ini, mengenai sampah itu kembali lagi pada kesadaran kita sendiri. “Jadi masyarakat kita harus sadar, membuang sampah pada tempatnya. Karena dengan menumpuknya sampah menyebabkan parit tertutup sehingga menyebabkan banjir, tetapi meskipun begitu mengenai angkut mengangkut tentu nanti saya akan sampaikan ke DLH,” ujar Hj. Leppa.
“Kalau sudah saya bangunkan tempat sampah jangan sembarang buang lagi, ini harus kita jaga bersama, karena tanpa kesadaran masyarakat, kebersihan lingkungan pasti tidak terjaga maka kita harus bersama- sama menjaga kebersihan lingkungan kita sendiri”, tambahnya.
Sedangnkan untuk Olahraga, menurut Hj. Leppa saat ini ada Kormi yang menanggani masalah itu.
“Kormi sudah ada yang menanggani masalah olahraga, kalau masalah anak lebih suka main handhphone ketimbang berolahraga saya rasa tergantu masing-masing individunya,” katanya.
Semua apsirasi yang kita tampung untuk persoalan yang ada di Kabupaten Nunukan yang menjadi ranahnya kami akan kami perjuangankan, jika ada yang persoalan Provinsi tentu kami akan sampaikan ke DPRD Provinsi untuk ditindak lanjuti.
“Semua saran, masukan akan saya kawal, saya perjuangkan hingga nantinya direalisasikan. Kalau untuk usulan yang ranahnya Provinsi itu akan saya teruskan ke DPRD Provinsi untuk ditindak lanjuti”, tuntas Hj. Leppa. (*ADV)