TARAKAN-Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tarakan memberikan klarifikasi atas pemberitaan yang menyoroti kinerja kader PKB sekaligus Ketua DPRD Tarakan.
“Belum ada fraksi PKB di DPRD Tarakan koordinasi ke DPC, belum terkonfirmasi secara resmi, apalagi sampai tahapan mau evaluasi. Jangan sampai kita subjektif melihat hal itu,” ujar Ahamd Usman selaku ketua DPC PKB Tarakan pada Rabu, (16/02).
Terkait soal politik kehadiran yang menimpa ketua DPRD Tarakan, Ahmad Usman menuturkan, ada dua pilihan jika ingin menjadi politisi, yakni kehadiran karena menjalankan kewajiban atau hanya kehadiran sekedar pencitraan.
“Tidak perlu masyarakat luas tau ketika kita hadir membantu masyarakat, kalau yang jadi soal itu bencana kebakaran di Sebengkok, ketua DPRD itu hadir juga membantu dari kebakaran sampai adanya relokasi. Saya bisa memperlihatkannya secara visual,” jelas Usman.
Soal pergantian atau penyegaran posisi Ketua DPRD atau alat kelengkapan DPRD, Ahmad Usman menjelaskan bahwa unsur pimpinan adalah simbol dari DPRD itu sendiri yang terdiri dari Ketua, Wakil hingga komisi-komisi di DPRD. Komisi masing-masing punya kemitraan sebagai kepanjangan tanganan dari unsur pimpinan, berkomunikasi dan menugaskan siapa saja yang akan ditunjuk.
“Tidak relevan menilai kehadiran ketua DPRD begitu saja. DPRD itu lembaga kolektif kolegial mereka sudah membagi tugas, terlalu prematur apabila kalau hanya dinilai dari seperti itu, masa kamu tiap hari harus mengikuti kegiatan ketua DPRD,” jelas Usman.
Ahmad Usman menambahkan, Lemabag Legislatif sudah punya sistem, 3 Tupoksi yang wajib dijalankan yakni Fungsi Legislasi, Budgeting dan Controling.
“Tidak ada orang yang berkompeten atau domain untuk menilai seperti itu, ketika 3 fungsi DPRD sudah jalan,” tambah Usman.
Dirinya juga kembali menegaskan, yang disebut sebelumnya mengenai ketua DPRD yang tidak hadir pada saat kebakaran Sebengkok pihaknya memiliki data kehadiran.
“Saya ada video visualnya bagaimana PKB membagikan paket sembako. Ribuan sembako yang kita bagi. Silahkan nanti teman-teman bisa berimbang untuk klarifikasinya,” tegas Usman.
Disinggung soal kinerja kadernya di DPRD, Usman menjawab bahwa PKB tidak akan menjadi pemenang Pileg (2019) kalau partainya tidak baik bahkan kata dia PKB hadir bersama Nahdlatul Ulama (NU) membantu masyarakat.
“Kinerja kader kami sudah baik, sudah terarah, kami sudah punya konstituen, itu prioritas kami untuk dibantu, sedangkan untuk menilai kinerja ketua DPRD, kami tidak punya indikator untuk menilai, karena semua sudah berjalan sesuai dengan perencanaan partai PKB,” Jawabnya. (KYT/Red)
