NUNUKAN- Speedboat SB Dua Putra Express dengan nomor GT 17 No. 869 IIM mengalami korsleting dengan dua kali ledakan saat sedang mengisi air di dermaga Pos Lintas Batas Laut (PLBL) Liem Hie Djung.
Speedboat rute Nunukan-Tanjung Selor yang dijadwalkan berangkat Kamis (25/3) besok mengalami korsleting sekitar pukul 10.00 wita saat mengisi air kedalam tangki speed.
Motoris SB Dua Putra Express Amiruddin saat ditemui di dermaga PLBL Liem Hie Djung mengatakan Konsleting kecil saja, sempat ada uapan dari tangki dan berhasil di atasi.
“Uapan dari tangki saat mengisi tadi kan ternyata ada kabel yang longgar. Sempat ada percikan api tapi tidak membesar sempat kita atasi,” jelas Amiruddin.
Lanjut dia, kebetulan juga ABK sedang melakukan bersih-bersih dan mengisi air untuk pemberangkatan besok, mungkin ada kabel yang tersenggol.
Sebanyak 8 tong Apar 3 kilogram dan 9 kilogram yang di gunakan untuk mengatasi percikan api.
Dalam kejadian ini dua Anak Buah Kapal (ABK) mengalami luka-luka yakni Herman mengalami luka bakar di lengan kanan dan Naswiro di lengan kiri.
“Ada kerusakan ringan saja di tidak terlalu parah,” Ujarnya.
Sementara itu, Sukriansyah Petugas Kesyabandaran Kabupaten Nunukan menjelaskan kejadian tersebut ada korsleting listik. Karena hari ini jadwal speed tersebut tidak ada, hanya melakukan bersih-bersih kapal saja, tiba-tiba ada percikan api dan keluar asap.
” Alhamdulillah ABK sangat cepat memadamkan api,” jelas Sukriansyah.
Ia menjelaskan untuk selanjutnya kita akan meminta berita acara dari Nakhoda tentang kronologis kejadian itu.
“Besok pemeriksa kesehatan kapal atau marine Inspector kita akan lakukan pemeriksaan sebelum kapal ini dinyatakan layak untuk berlayar,” Jelasnya.
Kemudian Kita akan lakukan pengecekan ulang sebelum memberangkatkan kapal, untuk prosesnya pemeriksaan ini kita belum bisa memastikan karena kita harus melihat dulu kerusakannya.
“Apakah ada kerusakan yang membahayakan keselamatan penumpang. Kalau hanya kerusakan kecil seperti Kabel-kabel terbakar kita minta diganti dulu,” terangnya. (*)