NUNUKAN-Pemutakhiran data pemilih di pilkada serentak 2020 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara yang saat ini masih berlangsung. KPU Nunukan optimis daftar pemilih tetap (DPT) pada pilkada serentak 2020 ini lebih valid dan akurat dibandingkan pemilu sebelumnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan mengakui data pemilih seringkali menjadi permasalahan pada setiap pesta demokrasi sehingga perlu dilakukan perbaikan-perbaikan. Optimisme daftar pemilih tetap (DPT) terbebas dari data ganda supaya tidak menjadi persoalan sebelum dan pasca pemilu.
“DPT ganda selalu menjadi tradisi perdebatan bagi masyarakat setiap pemilu. Makanya pada pilkada ini kami berusaha meminimalisir mungkin,” ujar Rahman, SP Ketua KPU Nunukan, Jumat (24/7/20).
Dia mengaku, sebelum DPS pilkada diserahkan kepada PPDP untuk dicoklit atau dimutakhirkan terlebih dahulu sudah disinkronisasi antara DPT pemilu pilpres/pileg dengan data penduduk potensi pemilih (DP4) dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
Dalam sinkronisasi, KPU Nunukan telah melakukan validasi terhadap data pemilih ganda baik yang telah meninggal dunia, menjadi TNI-Polri dan pindah tempat tinggal ke luar daerah.
Alasan itulah yang menjadi acuan KPU Nunukan bahwa data pemilih ganda dan atau tidak memiliki hak pilih telah dihilangkan pada DPS yang dimutakhirkan oleh PPDP setiap TPS.
“Saya lebih yakin DPS pilkada 2020 hasil pencoklitan oleh PPDP pilkada lebih akurat, lebih valid,” Kata Rahman.
Selain itu, kata dia, petugas PPDP telah diinstruksikan agar selama pengcoklitan benar-benar memperhatikan indentitas kependudukan warga bersangkutan.
Mengenai label pilkada, mencatat nama warga wajib pilih dan ditempel pada tempat tinggal bersangkutan. Berdasarkn hasil pencoklitan yang telah dilakukan.
Jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPS pilkada 2020 ini untuk Kabupaten Nunukan sebanyak 132 ribu lebih.
Rahman mengakui, laporan dari PPDP masih menemukan nomor induk kependudukan (NIK) dengan nama berbeda.
Setelah dicek ulang pada alamat pemilih bersangkutan, warga yang sama NIK ini ternyata kembar.
Sekaitan dengan temuan ini, KPU Nunukan akan berkoordinasi dengan Disdukcapil setempat guna memastikan permasalahan tersebut. (BT)