NUNUKAN-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan melaksanakan Kirab Pemilu 2024, dengan tema Satu Tahun Menuju Hari Pemungutan Suara, Rabu (22/2).
Kegiatan ini dihadiri KPU Kaltara Hariyadi Hamid, Ketua KPU Tarakan Nasruddin, Ketua Bawaslu Nunukan Rahman, Staf Ahli Kesra dan SDM Setda Nunukan Masdiani, perwakilan Kejaksaan, TNI Polri, Ketua Parpol dan Formalin.
Ketua KPU Nunukan Rahman, SP dalam sambutanya menyampaikan, Pemilu telah berjalan sesuai dengan tahapan yang telah dimulai di tanggal 14 Juli 2022 lalu dan tahapan pendaftaran partai politik telah selesai.
“Dihadapan kita ada beberapa bendera partai politik yang lolos di Pemilu 2024, ada 24 Parpol yang akan berpartisipasi di 2024, 18 Partai Nasional dan 6 partai lokal Aceh,” beber Rahman.
Rahman juga menyebutkan terkait penetapan Daerah Pemilihan (Dapil) telah ditetapkan oleh KPU RI, yang semula di KPU Nunukan hanya 25 Kursi kini bertambah menjadi 30 kursi, dari 3 dapil menjadi 4 dapil.
“Ini suatu langkah maju bagi Kabupaten Nunukan, wakil rakyatnya makin banyak dan peluangnya juga tambah banyak. Tentu ada konsekuensi dari perubahan dapil yaitu dapil I Nunukan 10 kursi, Dapil II Nunukan Selatan 3 kursi, Dapil III Sebatik 7 Kursi dan Dapil IV wilayah Krayan dan Lumbis sekitarnya 10 kursi,”sebutnya.
Dia menjelaskan konsekuensi dari penambahan jumlah pendukuk yang sebelumnya kurang dari 200 ribu jiwa menjadi 2.138 jiwa, konsekuensinya adalah jika melebihi dari 200 ribu jiwa maka jumlah kursinya menjadi 30 kursi.
“Dari 30 kursi itu, dikarenakan dapil I Nunukan dan Nunukan Selatan melebih dari jumlah kursi maksimal 12 kursi menjadi 13 kursi maka harus dipecahkan menjadi dua dapil,” jelasnya.
“Pada tahapan yang berjalan adalah verifikasi faktual untuk calon DPD, dan calonnya yang terdaftar melalui KPU Provinsi Kaltara sebanyak 17 orang calon DPD,” sambungnya.
Terakhir, Rahman mengatakan Kirab Pemilu 2024 akan berada di Kabupaten Nunukan selama satu Minggu. “kita akan keliling di beberapa titik untuk menyampaikan sosialisasi pemilu. Setelah satu Minggu di Nunukan, Bendera ini akan diserahkan ke Kabupaten Malinau, nanti ada prosesnya berjalan terus hingga ke Kabupaten Tana Tidung,” pungkasnya. (**)