NUNUKAN-Desa Seberang Gandeng BNNK Nunukan Laksanakan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Tes Urine kepada Tokoh Agama, Ketua RT dan Perangkat Desa di Desa Seberang, Senin (20/1/20).
Dikegiatan tersebut, Kepala BNNK Nunukan hadir sebagai pemateri dengan materi “Mencegah Narkoba di Perbatasan” dan Kasi P2M Murjani Shalat materi “Kratom Sudah Sampai di Kaltara”.
Dalam sambutan Kepala Desa Seberang, H Hambali menyampaikan kegiatan ini bertajuk Sosialisasi kepada Tokoh Agama, Ketua RT, Anggota PKK dan Perangkat Desa.
Tingkat kerawanan Desa Seberang yang langsung berbatasan dengan Negara Malaysia menjadi pintu masuk yang harus kita jaga bersama, terutama Narkoba yang masuk dari Negeri Tetangga.
“Saya butuh bantuan Bapak Ibu Ketua RT, Ibu-ibu PKK, Perangkat Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BNN dan seluruh warga Desa Seberang untuk menjaga Desa kita dari segala bentuk tindak kejahatan Narkoba”,Ujar H. Hambali
Sementara itu, Camat Sebatik Utara H Zulkifli dalam sambutannya Ia menghimbau kepada warga untuk selalu waspada, terutama apabila ada warga asing yang datang di lingkungan sekitar kita dan tidak sungkan untuk melapor ke Ketua RT setempat.
Dia juga mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Badan Narkotika Nasional Kabupaten Nunukan yang telah hadir memberikan sosialisasi dan melaksanakan tes urine kepada Perangkat Desa Seberang.
“Saya harap Desa Seberang segera menyusul Desa Maspul Kecamatan Sebatik Tengah sebagai Desa Bersinar (Bersih Narkoba) yang sudah bersaing di tingkat Nasional. Kita juga berharap supaya Desa di Kecamatan Sebatik Utara melakukan inovasi dalam mengantisipasi ancaman Narkoba yang semakin mengkhawatirkan,”Tutur Zulkifli.
Kepala BNN Kabupaten Nunukan Kompol Lamuati SH MH membawakan materi Mencegah Narkoba di Perbatasan, Dia memaparkan kondisi Indonesia darurat narkoba, bahaya narkoba bagi kesehatan & kehidupan, meningkatkan peran serta masyarakat untuk berani melapor, cara menolak narkoba, prosedur rehabilitasi dan meningkatkan kepedulian warga.
“Saya mengapresiasi Desa Seberang sebagai Desa yang melakukan gebrakan di awal tahun 2020 sebagai upaya menuju Desa Bersinar”, Ucap Lamuati.
Sedangkan Kasi P2M Murjani Shalat SE pengenalan sejarah & pengenalan dasar kratom, bahaya kratom, penyebaran kratom di Kalimantan Utara khususnya Kabupaten Nunukan.
Murjani juga menjelaskan peran serta BNN dan Pemerintah serta Masyarakat menyikapi untuk memerangi adanya tumbuhan kratom karena kasus terbaru di Nunukan yaitu kratom.
“Jangan lagi ada salah kaprah tentang kratom, padahal efek yang ditimbulkan sangat berbahaya. Saya harap warga melapor apabila menemukan tanaman kratom khususnya di Desa Seberang” tutur Murjani.
Usai mensosialisasikan mengenai bahaya Narkoba dan Kratom, BNNK Nunukan melakukan tes Urine terhadap 25 peserta dari Perangkat desa Seberang dan Ketua RT.
“Dari hasil pemeriksaan tes urine ini hasil keseluruhannya Negatif Narkoba,” Ujar Lamuati.
Reporter:Dhin
Sumber: BNNK Nunukan
