Lapas Nunukan Gelar Ibadah Perayaan Natal

NUNUKAN-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan melaksanakan Ibadah Perayaan Natal, di Aula Pengayom Lapas Nunukan, Rabu (21/12).

Perayaan Natal itu diikuti Pegawai dan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Nunukan dengan tema yang diambil dari kitab Injil “Matius 2:12 Maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain dan sub tema:Natal menjadikan kita pribadi yang memanusiakan manusia.

Dalam laporan ketua panitia
Lapas Nunukan melaksanakan tiga kegiatan, malam sabtu dilaksanakan kegiatan natal dan pada 25 desember nanti ada pembagian remisi bagi WBP yang beragama Kristen.

Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan I Wayan Nurasta Wibawa dalam sambutannya menyampaikan, di dalam Lembaga Pemasyarakatan ini terkadang masyarakat memandang atau mengstigma bahwa warga binaan itu adalah orang-orang yang sudah keluar dari jalur.

“Maksudnya keluar jalur sudah warga binaan. Namun pada perkembangannya itu adalah hal hal yang salah bahwa secara sistem perpenjaraan sudah dirubah di tahun 1964 menjadi sistem Pemasyarakatan, di sini yang kadang masyarakat tidak paham,” ujar I Wayan.

“Jadi sistem Pemasyarakatan Warga Binaan diajarkan membatik, pertanian dan hal lainnya. Kalau penjara masuk sel dari gemuk jadi kurus, terkadang pulang jadi tulang, itu kalau dulu sistem perpenjaraan,”tambahnya.

I Wayan menuturkan, dulunya memang dinamakan Nara Pidana (Napi) yang kesannya gimana, tetapi sekarang berubah menjadi warga binaan.

” Karena kejahatan bukan karena niatnya sendiri tetapi banyak faktor diantaranya kondisi perekonomian. Peluang untuk melakukan pelanggaran semua orang, tetapi semua orang bisa berbuat baik, sehingga kami Lapas Nunukan telah melakukan arah yang baik untuk warga binaan. Bahwa Mereka adalah pelanggar pelanggar hukum yang wajib kita kembalikan lagi menjadi manusia bersaing seutuhnya itulah Pemasyarakatan,”pungkasnya.

Dalam kegiatan itu, berbagai penampilan dilakukan oleh warga binaan mulai dari paduan suara hingga drama. (*)

[jetpack-related-posts]