Lestarikan Seni Budaya Tidung, Rudihartono Sampaikan 4 Point Tujuan Kegiatan Pagelaran Seni Budaya Tidung


NUNUKAN-Melestarikan seni budaya warisan leluhur, Komunitas Masyarakat Adat Tidung Kabupaten Nunukan mengadakan kegiatan Pagelaran Seni Budaya Tidung.

Kegiatan yang mengangkat tema Penggesinggau Taka Tingkang, Pelimpung Taka
Nyawo, Kenakat Taka Seni Budaya”, yang berarti Satukan Langkah, Bulatkan Hati, Angkat Seni Budaya tersebut dijadwalkan selama satu hari, mulai pukul 09.00 hingga 16.00 wita, bertempat Rumah Adat Tidur Desa Binusan, Kamis (28/12/23).

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Binusan, Rudihartono, S.Sos dalam sambutannya dibuka dengan pantun yang berbunyi
Jalan-jalan ke Kabupaten Nunukan, jangan lapa mampir di Binusan
Adat Istiadat jangan dilupakan, supaya kita hidup rukun dan tentram.

Dikesempatan itu Rudi menyampaikan Pemerintah Desa Binusan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Nunukan atas dukungan kegiatan Pagelaran Seni dan Budaya Tidung Kabupaten Nunukan sehingga terlaksana dengan baik. Kepada seluruh tamu undangan yang turut hadir, kepada seluruh pihak, panitia, media dan masyarakat sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik sesuai harapan kita bersama.

“Tujuan pelaksanaan Pagelaran Seni Budaya Tidung Kabupaten Nunukan di desa Binusan, salah satunya adalah mempererat tali silahturahmi sesama masyarakat Tidung dan masyarakat Kabupaten Nunukan, mempromosikan desa Binusan sebagai desa Wisata, desa Adat dan Budaya yang berada di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara,”

“Pagelaran seni dan budaya Tidung Kabupaten Nunukan di Binusan agar dijadikan pusat pelestarian budaya bahasa Tidung sebagai salah satu suku asli yang ada di Kabupaten Nunukan, hal ini tidak lepas dari dukungan pemerintah kabupaten Nunukan khususnya dukungan Bupati dan Wakil Bupati Nunukan yang kami muliakan dan banggakan ,”ujarnya.

Menutup sambutannya, Rudi kembali memberikan pantun penutupnya yakni, Burung Irian, Burung Cendrawasih, Sekian dan terima kasih. (*)

[jetpack-related-posts]