Masyarakat Nunukan Cairkan Bantuan BLT BBM

NUNUKAN-Sebanyak 9.919 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kabupaten Nunukan akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp.150.000 yang mulai disalurkan melalui PT. Pos Indonesia sejak minggu kemarin.

Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemerintah Pusat itu diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat sebagai antisipasi dampak dari kenaikan harga BBM.

Bacaan Lainnya

Pekerja Sosial Ahli Muda Disosp3a Kabupaten Nunukan, Awaluddin menerangkan, penyaluran bansos BBM ini berdasarkan sistem data penerima BPNT dan PKH.

“Penerima Bansos BNPT dan PKH itu mendapatkan bantuan BLT BBM dari pusat dengan besaran Rp.150 ribu perbulan selama 4 bulan, tetapi penyalurannya dua tahap yang saat ini diterima dua bulan sebesar Rp.300.000 BLT BBM ditambah BPNT nya Rp.200 ribu, jadi total yang diterima oleh peserta ini sebesar Rp.500 ribu,” jelas Awaluddin.

Dia menyebutkan untuk mekanisme pengambilan BLT BBM warga diundang, membawa e-KTP Asli dan Kartu Keluarga. Apabila yang bersangkutan tidak dapat hadir atau sakit bisa diwakilkan dengan keluarga yang masih satu Kartu Keluarga.

Untuk pengambilan BLT BBM ini berdasarkan jadwal yang sudah ada, pada Minggu 11 September 2022 khusus untuk warga Kelurahan Nunukan Timur, Senin untuk Kelurahan Nunukan Utara, pada hari berikutnya di hari Selasa untuk warga kelurahan Nunukan Tengah, sedangkan pada hari Rabu untuk warga Desa Binusan, Kamis Kelurahan Nunukan Barat, sementara untuk Nunukan Selatan, Mansapa dan Tanjung Harapan pada hari Jumat.

“Jadi pos penyalurannya dilakukan berdasarkan jadwal per hari per Kelurahan, jadi warga datang sesuai dengan jadwal penyalurannya sesuai undangan. Kalau ada warga yang sudah lewat dari hari pengambilan PT. Pos Indonesia masih tetap melayani,” jelasnya.

Awaluddin juga menerangkan, untuk masyarakat yang berada di wilayah Samenre Semaja, Sekaduyan Taka, Srinanti dan Tabur Lestari diberikan pelayanan penyaluran khusus. “Jadi yang di Sebakis itu nanti bisa diwakilkan oleh ketua RT nya karena di sana belum ada kantor Pos. Daripada warga menghabiskan ongkos jadi bisa diwakilkan oleh ketua RT dengan membawa e-KTP asli dan Foto copy Kartu Keluarga serta foto yang bersangkutan, karena ada 3 RT yang masih masuk kelurahan Nunukan Barat,” Tuntasnya.

Sementara Kepala Kantor Pos Indonesia Kabupaten Nunukan, Agus Setiaji mengatakan, untuk data penerima manfaat yang sudah kami terima ada tiga Kecamatan, yakni kecamatan Nunukan, Kecamatan Nunukan Selatan dan Kecamatan simenggaris.

“Jadi untuk total keseluruhannya 3.578 KPM, untuk penyalurannya, mekanisme yang kami berikan undangan ke masing-masing Kelurahan. Nah nanti dari Kelurahan bagikan ke RT-RT untuk diteruskan ke penerima bantuan ini,” ujar Agus.

Begitu sudah terima undangan, lanjut Agus, mereka sebagai penerima bantuan BLT BBM ini datang ke kantor pos sesuai jadwal yang ada diundangan untuk melakukan pencairan sambil membawa undangan, KTP Asli dan kartu keluarga bagi yang mewakili untuk tahap tahap 1 sama tahap 2.

“Jadi yang dibayarkan kali ini untuk dua tahap, untuk bulan Agustus sama Septemberm untuk bulan berikutnya masih belum tahu kita jadi kalau misalkan ada perintah pembayaran lagi kami juga masih belum tahu nanti misalkan bulan depan akan dibayarkan lagi, kami juga belum tahu karena infonya pasti mendadak,”terangnya.

Agus menyebutkan, selama penyaluran bantuan BLT BBM belum ada kendala, namun untuk data yang tidak terbaca misalkan ada yang tidak terbaca kemungkinan karena tidak berada di alamat, tidak ada RT-nya.

“Nah ada RT-nya tapi orangnya sudah enggak tinggal di situ, nah itu kan jadi bingung,”ujarnya.

Agus berharap adanya bantuan tersebut perekonomian lebih baik, masyarakatnya makmur, dengan adanya bantuan ini dapat mengurangi apa angka kemiskinan, daya beli masyarakat juga bisa tumbuh walaupun ada kenaikan BBM seperti ini, diharapkannya pendapatan perkapita bisa naik jadi semuanya bisa sejahtera,”tuntasnya. (RI)

[jetpack-related-posts]