NUNUKAN– Setelah mengabdi selama 36 Tahun anggota ASN Nunukan, Supriono akhirnya mengakhiri Purnatugasnya. Acara pelepasan purnatugas tampak meriah dengan dihadiri perwakilani Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan H Johansyah, Kepala DPM-PTSP H Hanafiah, Kabag Kesra H Tuwo, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sebatik Induk Saleh dan PGRI di SDN 004 Sebatik Barat, Senin (22/6).
Pengabdian selama 36 tahun sebagai tenaga Pendidik yang setiap harinya bertatap muka dengan Ratusan Pelajar, tentu memberikan kesan mendalam bagi rekan seprofesinya.
Kepala Sekolah SDN 04 Sebatik Barat Nurminari, mengatakan purna tugas ini juga adalah sebuah pencapaian dari pengabdian yang dilakukan selama menjadi guru dan sosok beliau (Supriono) telah memberikan kontribusi besar bagi para guru dan siswa.
“Bersyukur bisa melaksanakan tugas selama 36 tahun, pak Supriono adalah orang yang aktif membimbing kami selama ini, orangnya supel dan cepat respon,”ujar Nurminari.
Apa yang telah dilakukan selama puluhan tahun di dunia pendidikan tentu memiliki makna yang mendalam atas segala kinerja dan dedikasinya beliau.“Momen yang telah selesai kita laksanakan tadi juga menjadi saat-saat yang sangat menyedihkan, karena begitu banyak kenangan dan suka duka selama bekerja menjadi guru,”jelasnya
Sementara itu, Supriono yang purnatugas diakhir jabatannya menjabat sebagai pengawas sekolah SDN 04 Sebatik Barat mengungkapkan, selama 36 tahun berkarir sebagai guru banyak suka dan duka yang dirasakan. Dia memulai tugasnya di perbatasan Pulau Sebatik pada tahun 1984, yang dulunya Kabupaten Nunukan masih menginduk dengan Kabupaten Bulungan.
“Tamat SMA saya ikut pendidikan guru di Tarakan alhamdulillah lulus, jadi tanggal 1 juli tahun 1984 saya sudah ditugaskan di perbatasan Pulau Sebatik, dulu disebatik ini masih status Kecamatan Penghubung,” Jelasnya.
Supriono juga berharap, pemerintah Kabupaten Nunukan kedepannya lebih memperhatikan dana operasional bagi pengawas sekolah yang ada di Nunukan .
Selnajutrnya, H Johansyah selaku perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan mengapresiasi acara pelepasan purna tugas bagi sosok guru tersebut. memang guru dan PGRI di Sebatik pada kompak, kami apresiasi karena ini merupakan reward bagi para guru yang pension.
“Harapannya kedepan perlu adanya acara-acara seperti ini disetiap sekolah khususnya tingkatan SD-SMP se-kabupaten Nunukan untuk memberikan reward bagi purna tugas guru yang telah mengabdi untuk bangsa,” Pungkasnya.
Acara pelepasan masa purna tugas tersebut diakhiri dengan pemberian bingkisan dari kepala sekolah SDN 04 Sebatik Barat, PGRI, dan rekan-rekan guru lainnya kepada bapak Supriono sebagai tanda penghargaan atas pengabdiannya serta foto bersama.**
