NUNUKAN-Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Serta Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Nunukan, Junaidi mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri sekaligus membuka Echo Wedding Expo 2022 yang diselenggarakan PT. Bahagia Even Indonesia, di Paras Perbatasan, Jalan Lingkar, Kelurahan Selisun, Kecamatan Nunukan Selatan, Senin malam (4/7).
Kegiatan Echo Wedding Expo 2022 menampilkan beberapa pameran Salon Kecantikan, Busana Pengantin dan Studio Photo serta Master Of Ceremony (MC) Wedding.
Dalam sambutan Bupati Laura yang dibacakan H. Junaidi menyampaikan, seiring dengan meningkatnya tingkat ekonomi dan gaya hidup masyarakat, usaha salon tata rias pengantin dan wedding organizer saat ini menjadi industri yang tidak boleh dipandang sebelah mata oleh pasangan calon suami istri yang hendak menikah, sekarang ini benar-benar memperhatikan secara detail pernak-pernik serta pernikahan yang akan dilangsungkan nanti, mulai dari gedung, dekorasi tempat acara busana pengantin, make up dan tata rias, fotografer termasuk juga katering yang menjadikan makanan dan minuman bagi para tamu pernikahan yang benar-benar menjadi momentum istimewa dan memberikan kenangan yang terindah di sepanjang hidupnya.
“Jika dahulu calon pengantin hanya disodori satu pilihan saja, maka sekarang mereka bebas memilih berbagai paket sesuai selera dan anggarannya masing-masing mulai dari paket yang murah hingga dengan paket pernikahan yang paling mahal dan mewah. Semuanya sudah tersedia kalau dulu anggaran dekorasi dan mereka para pengantin hanya dikisaran harga di bawah 10 juta saja maka ini bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah, perkembangan situs ini menjadi peluang bagi tumbuhnya sektor tata rias pengantin dan wedding organizer di Kabupaten Nunukan termasuk peluang terbukanya lapangan-lapangan kerja baru bagi masyarakat,” ujarnya.
Di sisi lain, lanjut Junaidi, situasi ini harus diimbangi dengan hadirnya event organizer atau wedding organizer yang semakin berkualitas dan profesional yang mampu menjawab memenuhi tuntutan dan ekspektasi masyarakat yang terus meningkat, jangan sampai kena tuntutan yang tinggi dan wedding organizer di Kabupaten Nunukan tidak bisa memenuhinya, akhirnya mereka mengambil wedding organizer dari daerah lain. Oleh karena itu atas nama pemerintah saya menyambut baik kegiatan Expo kali ini sehingga masyarakat bisa melihat sebagai pernak-pernik pernikahan yang dipamerkan nanti di samping itu melalui Expo ini masyarakat juga bisa memberikan advis atau masukan-masukan kepada para pengelola wedding organizer untuk melakukan perbaikan-perbaikan,” tuturnya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan ini juga menambahkan, atas sinergisnya panitia melakukan inovasi-inovasi melakukan gerakan-gerakan yang sungguh luar biasa ini, sesuai dengan tuntutan zama kegiatan-kegiatan serupa ini bukan hanya saat sekarang ini tapi tetap tumbuh dan berkembang baik pada hari ini maupun pada masa-masa yang akan datang.
“Saya berharap-event ini bisa menggambarkan di mana situasi kondisi dimasyarakat setelah pandemik covid-19 tersebut dan inovasi-inovasi ini terus dikembangkan dilebarkan sayapnya sehingga kegiatan-kegiatan ini bisa mendapatkan suatu tempat dan menjadi perhatian untuk kita baik di Kabupaten Nunukan sendiri, di Provinsi Kalimantan Utara maupun di ajang kanca nasional. Mudah-mudahan kegiatan ini akan memberikan support dan semangat serta motivasi kepada kita semua,”tutupnya.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan hiburan fashion Show Busana pengantin serta hiburan lainnya. (**)
