MTQ KE – XVIII Tingkat Kecamatan Nunukan Resmi Dibuka

NUNUKAN-Pembukaan  MTQ Tingkat Kecamatan Nunukan yang mengusung Tema “Melalui MTO Tingkat Kecamatan Nunukan Ke-XVIII, Bergerak Bersama Membangun Karakter Insan Qur’ani,” di pusatkan dihalaman Kantor Kelurahan Nunukan Timur pada Jum’at malam (17/02).

Kendati sempat diguyur hujan, namun perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-18 tingkat Kecamatan Nunukan  berlangsung sukses dan meriah.

Ditambah lagi penataan panggung, dengan mengusung konsep miniatur Masjid yang terlihat megah dan membuat tamu undangan dan masyarakat berdecak kagum dengan pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Nunukan  tersebut.

Tidak cukup sampai disitu saja ketika Kabag Kesra H. Tuwo  yang  mewakili Bupati Nunukan didampingi Camat Nunukan Hasan Basri memukul Gong tanda dimulainya MTQ diiringi pula kembang api serta bunyi Sirene lalu tirai terbuka yang membuat semua tamu yang hadir terpukau melihatnya.

Seremonial Pembukaan acara ini dimulai dengan persembahan Tari Paddupa oleh Siswa SMAN 1 Nunukan dan  pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Harto M Tonata.

Dalam pembukaan perhelatan MTQ tersebut juga dilangsungkan Pengukuhan Dewan Hakim dan Majelis Hakim serta penyerahan Piala Bergilir dari Kelurahan Nunukan Barat  kepada Ketua LPTQ Kecamatan Nunukan (Camat Nunukan) untuk diperebutkan Tiga  hari kedepan terhitung 17 sampai 19 Februari 2023.

Bupati Laura, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kabag Kesra H.Tuwo mengucapkan selamat melaksanakan MTQ, semoga dari MTQ kali ini akan muncul Bibit–Bibit baru, para Hafid–Hafidah, Qori–Qoriah, para Mufasirin yang mampu berkiprah di tingkat yang lebih tinggi.

H.Tuwo yang  menyampaikan sambutan Bupati yang mengatakan bahwa tujuan MTQ sejatinya bukan untuk memenangkan sebuah perlombaan, namun Bupati berharap agar seluruh peserta MTQ benar- benar menunjukkan kemampuan dan penampilan terbaiknya dan bisa menjadi Duta-Duta Al-Quran di tengah–tengah masyarakat dan dapat menunjukkan Keindahan, Keagungan dan Kebesaran Al-Qur’an melalui lantunan–lantunan yang merdu dan menyentuh hati.

Pada Kesempatan yang sama pula, Camat Nunukan Hasan Basri menyampaikan  bahwa Al Qur’an adalah SOP atau Petunjuk bagi Umat Islam yang harus dijaga, Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Hijr ayat 9 yang berbunyi “Kami telah menurunkan Al-Quran dan kamilah yang senantiasa menjaganya”.

Lebih lanjut Camat Nunukan Hasan Basri menyampaikan  Alquran adalah maha karya yang wajib dijaga tentu ini adalah kebanggaan bagi Umat Islam karena jika dibandingkan antara menghafal Al-Qur’an dengan menghafal buku yang tebal, anak anak kita lebih bisa menghafal Al-Qur’an sebanyak 30 Juz, tentunya ini adalah sebuah petunjuk dari Allah.

Ada 8 cabang Lomba yang akan dipertandingkan yaitu terdiri dari tilawah Al-Qur’an golongan dewasa dan qira’at Al-Qur’an, hifzh Al-Qur’an golongan 20 dan 30 juz, hifzh Al-Qur’an golongan 10 juz, tilawah Al-Qur’an golongan tartil Al-Qur’an, tilawah Al-Qur’an golongan anak-anak, tilawah Al-Qur’an golongan remaja, serta khat Al-Qur’an, adapun jumlah peserta Nunukan Timur 54 peserta,  Nunukan Utara 48 peserta,  Nunukan  barat 46 peserta, Nunukan tengah 30 peserta, Desa Binusan 12 peserta, Ujang Fatima 12 peserta, Binusan Dalam 12 peserta dengan total peserta Dua Ratus Empat Belas (214)  peserta.

Acara pembukaan MTQ pada malam ini di rangkai dengan Launching UPZ unit pengumpul zakat SATU RT SATU AMIL. (Prokompim)

[jetpack-related-posts]