Musrenbang Kecamatan Nunukan, DPRD Berikan Solusi Usulan Prioritas Tiap Kelurahan dan Desa Harus di Akomodir

NUNUKAN- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun 2022 dimulai, berbagai program prioritas diusulkan oleh para Lurah dan kepala desa (kades), salah satunya adalah Pembangunan Gedung Lurah Nunukan Barat, Pemangkasan Pohon di wilayah Desa Binusan dan Perbaikan Jalan di Desa Binusan Dalam.

Dalam Musrenbang dalam rangka proses penyusunan rancangan awal  Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKP) tahun anggaran 2023  yang mengusung tema Kita Kolaboratif, Inovatif, Tangguh dan Aspiratif yang dilaksanakan di Aula kantor Kecamatan Nunukan ini dihadiri Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kaltara H. Andi Muhammad Akbar MD, Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Robinson Totong, Adi Triadi, Adama, H. Andi Mutamir dan Darmawansyah. Turut hadir juga Camat Nunukan H. Haini serta Lurah dan Kepala Desa Se Kecamatan Nunukan. Tokoh Masyarakat, TP-PKK Kecamatan Nunukan juga Ketua Forum Ketua RT.

Bacaan Lainnya

Sebagaian besar usulan yang disampaikan Lurah maupun Kades merupakan usulan yang telah diusulkan setiap musrenbang namun tidak terealisasi hingga saat ini.

Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat Robinson Totong saat dihubungi Pembawakabar.com Senin (14/2) menjelaskan hasil musrenbang yang dilaksanakan di Kecamatan Nunukan didengarkan langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kaltara Bapak Andi  Muhammad Akbar.

“Syukurlah beliau ada, sehingga usulan teman-teman dari Kelurahan dan Desa  terkait yang dibawahi Provinsi Kaltara seperti Jalan Binusan dan Jalan Lingkar. Termasuk yang kita keluhkan Binusan yang jalanannya cukup parah, sementara sentra ekonomi  ada di sana, kebun sawit,” jelas Robinson Totong.

Dia juga menyebutkan selain usulan jalan, usulan prioritas lainnya juga pembangunan gedung kantor Lurah Nunukan Barat .

“Itu seharusnya sudah masuk di tahun 2021, namun dikarenaka covid-19 dan lain sebagainnya. Mudah-mudahan di tahun 2023 sudah bisa terealisasi untuk pembangunan gedung tersebut. Untuk infrastruktur lainnya yah kita perjuangkan  semoga bisa mendapatkan perhatian dari  Pemda untuk 2023, termasuk usulan kita DPRD,” ujarnya.

Kemudian untuk usulan Nunukan Tengah dan Nunukan Barat, Lanjut Robinson usulan Prioritas yaitu jalan penghubung Kampung Timur menuju Sei Bilal agar diperbaiki karena jalan tersebut merupakan jalan alternatif untuk masyarakat di Persesmaian menuju Rumah Sakit.

“Usulan itu memang prioritas karena untuk masyarakat kita yang di Nunukan Tengah dan Nunukan Barat seperti warga Pasir Putih dan Persamaian. Karena jika menuju Rumah Sakit  mereka harus putar dulu, padahal jika akses jalan tersebut diperbaiki  sangat memudahkan masyarakat karena tidak terlalu jauh, itu tidak sampai satu kilometer dari Kampung Timur menuju Sei Bilal, yang jelas ada peningkatan terhadap jalan tersebut ,” terangnya.

“Yang jelas kami DPRD mendengarkan dan memberikan masukan, sudah pasti kami akan mengawal dan memperjuangkan semua usulan yang prioritas,” tambahnya.

Dia menjelaskan dalam musrenbang yang digelar lebih banyak usulan dari Rukung Tetangga (RT) Proyek Semenisasi , Drainase.” Seandainya DPRD diberikan kepercayaan untuk mengolah Pokok Pikiran (Pokir), Kita bisa masuk ke Pokir namun tidak seperti yang lalu kondisi sekarang. Dari semua usulan yang di bawa 60 persen usulan PL-PL dan itu usulan dari tahun-tahun sebelumnya, entah itu melalui resesatau musrenbang  karena dari tahun ke tahun itu terus yang  mereka usulkan namun tidak terealisasi akhirnya kecewa,” ucapnya.

Oleh karena itu, kata Robinson DPRD Nunukan memberikan usulan  dimusrenbang Kecamatan usulan prioritas minimal setiap Kelurahan dan Desa ada yang  akomodir setiap tahunnya.

“Kami memberikan solusi kalau bisa hasil musrenbang Kecamatan paling tidak ada 2-3 usulan kelurahan dan desa di akomodir setiap tahun. Yang mana kita tinjau itulah prioritas yang kita kerjakan dari usulan Kelurahan dan Desa itu, karena memang kondisi keterbatasan i APBD kita jadi harus dimaklumi itu,” Pungkas Robinson Totong. (*)

[jetpack-related-posts]