NUNUKAN-Pasangan suami istri asal Desa pancang, Kecamatan Sebatik utara, jamaluddin (26) dan istrinya dhaniar (22) tak menyangka anaknya mengalami kelainan terlahir tanpa anus.
Dikarenakan kondisi itu, Bayi yang lahir pada Rabu (11/11/20) bernama Nur Aulia harus merintih kesakitan saat ingin mengeluarkan feses.
Tergolong keluarga yang biasa dengan seadanya untuk hidup, menjadi tantangan bagi Jamaluddin dan Dahniar untuk mendapatkan biaya untuk operasi putrinya.
Saat dihubungi Pembawakabar.com Minggu (15/11), Jamaluddin dan Dahniar di Tarakan mengungkapkan, tidak punya biaya untuk melakukan operasi terhadap putrinya yang saat ini terbaring sakit diruang perawatan Aster RSUD Kota Tarakan.
“Putri kami terpaksa di operasi di buat kan pembuangan sementara di samping perut untuk enam bulan,” ujar Jamaluddin.
Untuk sementara Jamaluddin dan Dahniar mendapatkan bantuan sumbangan dari beberapa komunitas di Sebatik yang membantu untuk biaya selama pengobatan di RSUD Tarakan. Namun dengan bantuan tersebut belum mampu menutupi biaya lainnya.
Jamaluddin dan Dahniar tetap tegar dan semangat untuk menghadapi segala ujian dan semangat merawat putrinya.
“Apa pun penyebabnya, anak saya di operasi karena tidak memiliki lubang anus, kemudian adanya benjolan di bagian belakang nya,” Ungkap Jamaluddin dengan suara sedih. **