NUNUKAN-Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan Aris Suyono menyampaikan satu Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Nunukan bertambah satu orang.
Kami baru menerima hasil notifikasi dari BBLK Surabaya melalui Dinas Kesehatan Pemprov Kaltara ada 5 sampel untuk follow up pengobatan dan kelima nya masih dinyatakan positif, sehingga pasien tersebut belum dapat dikatakan sembuh. Kelima orang ini, Dua diantaranya merupakan WN Malaysia.
“Dengan hasil ini tentunya tim medis akan melakukan evaluasi penanganan dan segera melakukan pengambilan ulang swap untuk monitoring selanjutnya,” Kata Aris melalui video streaming, Senin (27/4).
Selain hasil sampel swap follow up lima orang tersebut, Aris juga menyebutkan jika tim gugus juga menerima notifikasi hasil swab, ada 2 sampel untuk diagnosa klauster Jamaah Tabligh (JT) yang terakhir.
“Hasilnya 1 positif dan satunya dinyatakan negatif. Dengan dinyatakan satu orang positif otomatis jumlah pasien terkonfirmasi di Kabupaten Nunukan bertambah menjadi 35 orang,” Beber Aris.
Dikesempatan itu, Dia menjelaskan jika pemeriksaan rapid test bukanlah mekanisme untuk penegakan diagnosa Covid-19, namun pemeriksaan rapid test hanya digunakan sebagai screaning awal untuk memudahkan dan menguatkan kegiatan screaning kita.
“Hasil dari rapid test positif tidak menjamin jika nantinya pemeriksaan swap dengan PCR hasilnya akan positif,” Ujarnya. (***)
