SEBATIK-Pemerintah Kecamatan Sebatik Utara bersama Satpol- PP, puskesmas Lapri melakukan pengawasan Takjil di pasar Ramadhan desa Sungai Pancang kecamatan Sebatik Utara, Senin (4/4).
Pengawasan tersebut untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan yang dijual.
Pantauan pembawakabar.com dalam razia tersebut, tim gabungan mengecek kualitas makanan yang dijual, termasuk bahan-bahan yang digunakan dan cara penyimpanannya. Juga memastikan para pedagang telah memenuhi standar kebersihan dan sanitasi yang ditetapkan.
“Kami tanyakan yang pertama pedagang Es seperti Es jelly, Es Cincau nah itu kami periksa sirupnya, sirupnya itu kan kebanyakan mereka ada yang mengunakan seperti pewarna makanan,”
“Tahun lalu kami ada mengambil sampel yang Positif itu adalah sirup layang-layang, itu setara dengan pewarna pakaian, jelas itu tidak boleh digunakan di sirup. Misalnya Jual jelly itu tidak boleh digunakan terus, yang boleh digunakan itu untuk pewarna merahnya itu seperti kayak sirup DHT atau sirup Marjan ini boleh digunakan seperti,” jelas Erna Fatimah sebagai promosi kesehatan Puskesmas Lapri.
Erna mengatakan beberapa pedagang yang tidak memenuhi standar kualitas dan kebersihan makanan diberikan peringatan dan diberi waktu untuk memperbaiki kondisi.
Namun, beberapa pedagang yang melanggar aturan diberikan sanksi berupa teguran edukasi.
Sementara Camat Sebatik Utara, Eko Agus Romdhany Selamat menuturkan razia takjil ini dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat yang membeli makanan di pasar Ramadhan.
“Pemerintah kecamatan Sebatik Utara berharap dengan adanya razia ini, para pedagang akan lebih memperhatikan kualitas dan kebersihan makanan yang dijual sehingga masyarakat dapat berbelanja dengan aman dan nyaman” harap Eko. (* *)
