NUNUKAN- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan menggelar pelatihan Higiene Sanitasi bagi Penjamah Makanan untuk petugas dan warga binaan.
Kegiatan yang digelar di ruang sekretariat WBK Lapas Nunukan ini bertujuan dalam rangka meningkatkan keamanan pangan di Lapas Nunukan, Rabu (3/8).
Kegiatan yang dibuka oleh Plh. Kalapas Nunukan Arnado Abrinata ini diikuti oleh 20 orang peserta yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta keamanan pangan bagi petugas penjamah makanan yang bertugas sebagai pengolah makanan di Lapas Kelas IIB Nunukan.
Dalam sambutannya, Arnado menyampaikan kegiatan yang berlangsung hari ini merupakan implementasi dari Permenkumham Nomor 40 Tahun 2017 sebagai salah satu upaya pemenuhan angka kecukupan gizi serta kualitas makanan yang terjamin bagi warga binaan pemasyarakatan.
Dia berharap kegiatan tersebut benar-benar dimanfaatkan oleh peserta untuk memahami materi yang diberikan.
“Kita harapkan peserta dapat mengikuti dengan serius untuk memahami semua materi karena ini sangat penting untuk upaya pemenuhan gizi dan kualitas makanan yang diberikan kepada warga binaan,” tutur Arnando.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Nunukan Hj. Desi menyambut baik dengan diselenggarakannya pelatihan higiene sanitasi bagi penjamah makanan di Lapas Nunukan.
“Dengan adanya pelatihan tersebut menjadikan pemenuhan kebutuhan gizi serta kualitas dari pangan yang disajikan kepada warga binaan dapat terselenggara dengan maksimal,”ucap Desi.
Dengan dimulainya pelatihan Higiene Sanitasi bagi Penjamah Makanan, Arnando memberikan penyematan kalung peserta secara simbolis kepada beberapa peserta yang ditunjung sebagai tanda pelatihan mulai.(RR Humas Lanuka/Red).
