Peletakkan Batu Pertama Gereja Toraja di Kampung Pisang

NUNUKAN-Prosesi peletakan baru pertama pembangunan gedung Gereja Toraja di Kampung Pisang, di Jalan Cut Nyak Dien (Persemaian), Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan, Senin (14/3/2022), berjalan lancar.

Peletakkan batu pertama di atas lahan 12 x 15 Meter persegi tersebut dihadiri Balai Wilayah Sungai (BWS) V Kalimantan, Ketua Klasis Kalimantan Utara (Kaltara), Para Pendeta dari Klasis Kaltara.

Bacaan Lainnya

Turut serta hadir Pemerintah Daerah, Kemenag Kabupaten Nunukan, Lurah Nunukan Barat dan Anggota DPRD Nunukan Joni Sabindo, mantan anggota Dprd Rusman Tumbo.

Simon Lombok, Pemilik lahan saat menanda tangani surat serah terima tanah hibah.

Ketua Panitia Peletakkan batu pertama Zimeon Zet menjelaskan peletakkan batu pertama dilaksanakan usai ibadah.

“Peletakkan batu pertama dilakukan oleh Ibu Pendeta Hana Rura, Ketua Klasis Kaltara Pendeta Daniel Bilah dan Bapak Simon Lombok sebagai pemilik lahan yang menghibahkan lahannya,” terang Simeon Zet.

Pria yang akrab disapa Zet ini juga menjelaskan, dalam kotbah bapak Pendeta Danie Bilah menerangkan bahwa apa yang dilakukan oleh bapak Simon Lombok sebagai ungkapan syukur atas berkat yang diterima dan berkat itu digunakan bersyukur buat Tuhan.

“Dengan apa yang dilakukan oleh keluarga bapak Simon, memberkati seluruh keluarga, warga di Kampung Pisang. Karena apa yang dilakukan bapak Simon Lombok dilaksanakan dengan tulus, ikhlas tanpa mengharapkan imbalan materil,” ujar Zet.

“Kami selaku jemaat Gereja Toraja sangat bersyukur, dari segi kuantitas jemaat semakin bertambah bahwa gereja selalu hadir memberikan ruang dimana jemaat dapat beribadah dengan nyaman, artinya nyaman saat berdirinya gereja ini, maka jemaat tidak perlu lagi jauh ke gereja Sutanto, tetapi mereka boleh beribadah dengan aman dan nyaman di lingkungan dekat rumah,” tambahnya.

Sebagai ketua panitia, Dia mengatakan sangat bersyukur dikarenakan adanya Jemaat yang ingin menghibahkan lahannya untuk pembangunan gereja.

“Ini peletakkan batu pertama, tentu kami berharap peletakkan batu pertama ini dengan target yang kita target 3-5 tahun utuh berdiri tempat ibadah. harus ada persiapan dan perencanaan yang baik dan terpenting adalah proses yaitu proses kerjasama,” harapnya.

Zet juga mengungkapkan jika dalam peletakkan batu pertama tersebut ada beberapa sumbangan yang diterima Panitia Pembangunan.

“Ada beberapa bantuan diberikan oleh anggota jemaah termasuk dari Lurah Nunukan Barat memberikan kontribusi sumbangan 10 sak semen, kemudian dari Anggota DPRD Nunukan Pak Joni Sabindo dan mantan anggota dprd Nunukan Pak Rusman Tumbo memberikan bantuan untuk pembangunan gereja berupa uang tunai, tentu kami sangat berterima kasih, ini dana awal kita untuk memulai pembangunan,” Pungkasnya. (*)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan