NUNUKAN-Pemerintah Desa (Pemdes) Binusan Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menggelar musyawarah desa (musdes) guna membahas dan menetapkan peraturan desa tentang APBDes tahun anggaran 2020, Selasa (6/10).
Musdes dihadiri Kabag Tapem Kabupaten Nunukan, Perwakilan Kecamatan Nunukan, kepala desa, PJ Kades Ujang Fatimah, Babinsa Desa Binusan, aparatur desa, ketua dan anggota BPD, LPM, Tokoh masyarakat dan masyarakat Desa Binusan.
Kepala Desa Binusan, Rudi Hartono menyampaikan musdes hari ini telah kita laksanakan sesuai dengan usulan warga desa Binusan pada 24 agustus 2020 lalu.
“ada banyak usulan yang masuk, karena Pemerintah desa mendukung sekali Pendidikan sehingga kita kembali mengusulkan PAUD dan tenaga pendidik baru di sungai banjar,” kata Rudi.
Selain dibidang pendidikan, salah satu yang menjadi sektor untuk memajukan ekonomi dan pendapatan Desa Binusan yakni Pariwisata yang tengah di fokuskan Pemdes Binusan diantaranya Hutan Mangrove dan rumah adat, dan juga pelabuhan Jetty.
“Kita saat ini fokus menyelesaikan rumah adat, karena kedepan kita akan menarik tarif retribusi bagi pengunjung, sama halnya hutan mangrove yang tahun depan telah rampung dibangun. Insya allah tahun depan seluruh sektor pariwisata kita akan tuntas dan sudah dapat dikunjungi,” beber Rudi.
Sementara itu, Budi Purnomo staf kesra kecamatan Nunukan yang hadir mewakili Camat Nunukan mengungkapkan apa yang diusulkan masyarakat dan desa Binusan sangat didukung Kecamatan.
“Kita berdasarkan usulan-usulan Masyarakat melihat usulan itu kami kecamatan Nunukan sangat mendukung,” ujarnya Budi Purnomo.**
