Pemerintah Daerah Anggarkan 40 Titik Jalan Tani dan Produksi

NUNUKAN-Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Pangan dan Pertanian memberikan bantuan mesin kultivator kepada sejumlah kelompok tani se-Kabupaten Nunukan.

Bantuan tersebut diserahkan langsung  secara simbolis oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang kepada petani.

Bacaan Lainnya

Bantuan itu juga sebagai penyemangat bagi petani sehingga dapat meningkatkan hasil panennya dan mampu berdaya saing dengan daerah lainnya.

Bupati Nunukan Hj. Asmin Laurah Hafid usai dilantik sebagai ketua Dewan Pengurus Cabang Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPC HKTI) Kabupaten Nunukan menerangkan bantuan mesin kultivator kepada sejumlah kelompok tani se-Kabupaten Nunukan merupakan bantuan Pemerintah Daerah melalui Dinas Pangan dan Pertanian.

Bantuan itu, kita suarakan melalui HKTI dan kemudian diurus oleh Dinas Pertanian Nunukan dan hari ini, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) menyerahkan secara simbolis kepada petani,” ujar Laura, Jumat (11/3).

Laura mengungkapkan komoditas unggulan pertanian di Kabupaten Nunukan berupa beras, jagung, semangka dan melon sudah dipasarkan di sejumlah kabupaten dan kota  di Kaltara.

“Sebagian dari komoditi pertanian itu kita pusatkan  di Pulau Nunukan,  agar nantinya para petani lebih mudah menjangkau kabupaten dan kota lainnya menggunakan trasportasi laut yang tersedia,” jelas Laura.

HKTI Kabupaten Nunukan, kata Laura menargetkan terbukanya jalan tani dan produksi baru, sehingga memudahkan petani mengangkut hasil pertanian dan perkebunannya.

“Pemerintah saat ini sudah menganggarkan 40 titik jalan tani dan produksi  yang tersebar di Nunukan, Sebatik, Sei Menggaris, Sebuku, Tulin Onsoi, dan Sembakung,” Sebutnya.

Sementara itu, saat disinggung mengenao mengenai regulasi yang mengatur kewajiban Aparatur Sipil Negara (ASN) membeli produk beras lokal, Laura menjelaskan jika ketersediaan produk beras lokal belum mencukupi kebutuhan ASN yang mencapai 4000 ASN dan 3.800 tenaga honorer.

“Jadi kami tantang Dinas Pertanian agar memenuhi kebutuhan sekitar 4 ribu ASN dan 3.800 tenaga honorer, kalau mereka mampu baru lah kita menerbitkan surat edarannya. Sementara produk beras loka kita belum mencukupi,”Pungkas Asmin Laura Hafid. (*)

[jetpack-related-posts]